Mereka yang merasa hidupnya tak adil biasanya datang ke kuil untuk menyerahkan perawan, supaya hidupnya diberkati dewa.
Ketika perawan dikirim ke kuil, diyakini mereka akan menjadi "istri para dewa" namun, ketika berada di kuil mereka juga dilecehkan dan diperkosa oleh para imam dan tetua kuil.
Imam adalah kepala kuil secara spiritual dan diamanatkan oleh roh, anak perempuan yang ditugaskan oleh imam dan tetua akan menjadi budak yang melayani kuil seumur hidup.
Jika anak-anak tersebut hamil dengan para imam, anaknya akan dikembalikan ke keluarga aslinya untuk dirawat.
Digambarkan bahwa gadis trikosi hidup dalam kemiskinan dan kelaparan.
Tahun 1998, praktik ini dikecam oleh pemerintah Ghana, yang mengeluarkan Undang-Undang yang mengkriminalisasi implementasi trikosi.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR