Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pengantin perempuan meninggal di pernikahannya.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (13/7/2020), Alexandra Erokhova, 25, meninggal setelah mengalami reaksi ekstrem selama resepsi di istana Rusia.
Pengantin wanita dikatakan telah makan hidangan manis saat makan segera setelah pernikahannya.
Para tamu yang terkejut bergegas untuk membantu pengantin wanita ketika dia “mulai tercekik di meja”.
Mereka memanggil ambulans ke ruang perjamuan di Istana Tsaritsyno, di Moskow, tempat pesta pernikahan diadakan.
Sebuah tim resusitasi tiba tetapi "tidak dapat menyelamatkan pengantin wanita", menurut laporan Rusia.
Pernikahan itu diadakan di istana mewah yang didirikan oleh Catherine the Great, dan keluarganya mengklaim bahwa mereka telah memperingatkan katering alergi yang diderita pengantin wanita.
Alexandra menderita alergi kacang sejak masa kanak-kanak dan para koki diberi tahu sebelumnya, menurut kerabatnya.
Laporan mengklaim bahwa makanan manis yang dimakan oleh pengantin perempuan memang mengandung kacang, meskipun tidak ditentukan jenis apa.
Dokter mengatakan pengantin wanita telah menderita "syok anafilaksis" yang diyakini disebabkan oleh alergi kacang.
Alexandra telah menempuh studi perbankan dan keuangan di Akademi Presiden Rusia untuk Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik di Rusia.
Polisi pun sedang menyelidiki tragedi itu.
Menurut Allergy UK, alergi kacang mempengaruhi sekitar satu dari 50 anak di Inggris.
Alergi tersebut juga mematikan dalam kasus reaksi yang parah.
Alergi semacam itu telah ditemukan meningkat selama dekade terakhir.
Para peneliti masih bekerja untuk memahami alasannya.
Menurut Allergy UK , kebanyakan anak-anak cenderung mengatasi alergi kacang pada khususnya pada usia lima tahun.
Petugas medis biasanya mendesak orang yang hidup dengan alergi di Inggris untuk memberi suntikan adrenalin jika terjadi anafilaksis.
Gejala syok anafilaksis ringan sampai sedang meliputi:
- Mulut, lidah, dan tenggorokan gatal
- Pembengkakan bibir, di sekitar mata atau wajah
- Merah menimbulkan ruam gatal (sering disebut ruam jelatang, gatal-gatal atau urtikaria)
- Muntah, mual, sakit perut, dan diare
- Hidung meler dan bersin
Jika seseorang dengan alergi kacang menunjukkan tanda-tanda alergi parah ini, siapa pun yang mengalaminya harus menghubungi 999:
- Pembengkakan lidah dan / atau tenggorokan
- Kesulitan menelan atau berbicara
- Ubah suara (suara serak)
- Mengi (suara siulan) atau batuk terus-menerus
- Napas sulit atau berisik
- Pusing, pingsan, kehilangan kesadaran (karena tekanan darah turun)
- Pucat, floppy, kantuk mendadak pada bayi.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari