Dilansir Tribun Jabar dari Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang kemudian dikutip Intisari, Benny Moerdani menyebut teknik pelatihan itu mampu menjadikan Kopassus sebagai pasukan tempur profesional, dalam arti bisa menuntaskan bisi meskipun alat dan senjata terbatas.
Oleh karena itu, Benny Moerdani melarang Kopassus menjadikan pasukan khusus Amerika Serikat sebagai referensi.
Antara Kopassus dan pasukan khusus Amerika Serikat memang memiliki perbedaan mencolok di medan tempur.
Anggota Kopassus memiliki ilmu bela diri pernapasan Merpati Putih.
Ilmu bela diri pernapasan itu membuat anggota Kopassus mampu melihat dalam keadaan gelap.
Sementara itu, pasukan khusus Amerika Serikat bisa melihat dalam kondisi gelap melalui bantuan alat, Night Vision Goggles (NVG).
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR