Intisari-Online.com – Sebagai orang tua, tidak ada yang lebih berharga daripada anak Anda.
Maka ketika si kecil menunjukkan tanda-tanda dan gejala suhu tinggi, dengan dahi hangat atau pipi memerah, reaksi alami Anda mungkin panik.
Tidak! Memanggil dokter mungkin merupakan reaksi berlebihan.
Adalah normal untuk suhu bayi Anda berfluktuasi karena berbagai alasan: dari aktivitas fisik, mandi air hangat, melawan alergi atau bahkan pencernaan dan metabolisme yang tinggi.
Baca Juga: Obat Penurun Panas Demam pada Anak Sebelum ke Dokter, Perhatikan Ini!
Bahkan waktu dalam sehari dapat berdampak karena suhu tubuh cenderung naik pada sore dan sore hari.
Jika anak Anda memang menderita demam dengan suhu dubur 38 derajat Celcius atau lebih, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), itu tidak selalu berarti hal yang buruk.
Bahkan, itu mungkin menjadi indikator utama sistem kekebalan tubuh melawan infeksi yang lebih serius.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda memanggil dokter Anda, mengunjungi perawatan darurat, mungkin minum obat?
Baca Juga: Tak Perlu Panik, 5 Cara Mengurangi Panas Demam pada Bayi atau Balita
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR