Bikin Malu, Hotel yang Awalnya Ditujukan untuk Tempat Karantina Ini Justru Jadi Klaster Covid-19 Setelah Banyak Staf Hotel Justru Bersetubuh dengan Tamu, Pemerintah Sampai Berang Tidak Kepalang
Intisari-online.com - Sebanyak dua hotel di Australia menjadi klaster baru Covid-19, lantaran dilaporkan banyak tamunya yang berhubungan seks dengan staf hotel saat lockdown.
Lonjakan kasus baru virus corona di Negara Bagian Victoria diduga karena hal tersebut.
Ironisnya, peningkatan kasus ini juga dipicu lantaran beberapa pekerja kontrak tidak mengikuti protokol kesehatan saat mengkarantina orang-orang dari kedatangan luar negeri, bahkan berhubungan seks dengan mereka.
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, pada Kamis (2/7/2020) mengumumkan, pemerintah setempat telah menganggarkan 3 juta dollar AS (Rp 43,1 miliar) untuk menggelar penyelidikan.
Baca Juga: Covid Hari Ini 12 Juli 2020: Jika Vaksin Telah Ada, Akankah Penyebarannya Rata untuk Semua Negara?
Sebelumnya dia telah mengatakan, sejumlah kasus baru Covid-19 pada akhir Mei dan awal Juni dapat dikaitkan dengan "pelanggaran aturan program karantina hotel".
Pihak berwenang juga telah memerintahkan sejumlah hotel di seluruh negeri menjadi bagian dari kontrol ketat di perbatasan, guna mengendalikan penyebaran virus corona.
Siapa pun yang tiba di Australia harus melakukan karantina wajib 14 hari di fasilitas yang dikelola pemerintah.
Hanya warga negara Australia dan penduduk tetap yang diizinkan masuk ke "Negeri Kanguru" dengan beberapa pengecualian.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR