Advertorial

Amazon Larang Karyawan Pakai Aplikasi TikTok dan Menghapusnya

None
,
Wahyu Subyanto

Tim Redaksi

Karyawan Amazon diberi tahu lewat email untuk segera menghapus TikTok dari perangkat apapun yang bisa mengakses email Amazon.
Karyawan Amazon diberi tahu lewat email untuk segera menghapus TikTok dari perangkat apapun yang bisa mengakses email Amazon.

Intisari-online.com- Kehadiran TikTok sebagai platform media sosial berbasis video pendek nampaknya semakin mengkhawatirkan.

Beberapa hari lalu sempat ada kabar bahwa Amerika Serikat sedang berencana untuk melakukan pemblokiran TikTok.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang menjelaskan bahwa Presiden Donald Trump saat ini sedang mempertimbangkan kebijakan itu.

Alasannya masih sama, Amerika menuding bahwa TikTok telah melakukan pencurian data pribadi para pengguna aplikasinya.

Baca Juga:Setelah India, Amerika Juga Siap Blokir TikTok Karena Ancaman Keamanan Negara

Dugaan pencurian data itu pun bukanlah sesuatu yang baru terjadi di AS.

Sejak bulan Oktober lalu, senator AS sempat meminta agar badan intelijen negara untuk menelusuri aplikasi asal Tiongkok tersebut.

Huawei dan ZTE juga telah menjadi salah satu bukti bahwa Amerika tengah berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau Tiongkok.

Halaman berikutnya >>>

Artikel Terkait