Tampaknya Menjanjikan untuk Halau Penyebaran Virus Corona, Ahli Justru Ungkap Sebaliknya dan Menyebut Rapid Test Karyawan yang akan Masuk Kantor Sia-sia Belaka, Kenapa?
Intisari-Online.com - Meski virus corona masih menyebar di Indonesia, namun aktivitas masyarakat mulai dilakukan dengan pertimbangan aspek perekonomian.
Agar upaya pencegahan penularan virus corona tetap berjalan, salah satunya dengan dilakukannya rapid test untuk orang-orang atau kegiatan tertentu.
Seperti rapid test untuk setiap karyawan yang hendak mulai masuk kantor.
Menanggapi hal itu, dokter yang juga seorang penulis dan penyair di Indonesia, Handrawan Nadesul justru menganggap rapid test yang dilakukan kantor tersebut merupakan tindakan yang sia-sia.
Bahkan ia tak segan menyebut rapid test hanya akan menguntungkan pihak yang memeriksa.
Hal ini dikarenakan rapid test memiliki kelemahan seolah-olah negatif atau false-negative yang cukup besar.
Handrawan menyatakan akan jauh lebih efektif jika melarang masuk kantor setiap karyawan yang sakit seperti demam, sakit flu, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sebab rapid test akan efisien saat sudah ada gejala mencurigakan Covid-19 sekurangnya 3 hari, terlebih kalau gejalanya semakin hari semakin progresif.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR