"Maaf, beberapa orang akan mati. Mereka akan mati, itu hidup," kata presiden ke-38 Brasil tersebut, dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut Bolsonaro juga memberikan analogi, sebuah pabrik mobil tidak bisa dihentikan operasionalnya meskipun ada kecelakaan lalu lintas.
5. 10 April: Sebut Covid-19 flu ringan
Pidato maupun kehadirannya di muka publik sering bertentangan dengan anjuran pejabatnya sendiri, seperti eks Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta.
Mandetta mendapat pujian karena sering memberikan pembaruan informasi mengenai wabah, detil, hingga anjuran berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tetapi, Jair Bolsonaro sering tidak sepaham.
Bahkan, dia pernah mengucapkan kalimat kontroversial karena menyamakan virus corona dengan flu ringan.
6. 28 April: Korban meninggal capai 5.000, terus kenapa?
Bolsonaro kembali memicu kontroversi, terkait komentarnya saat menanggapi korban meninggal Covid-19 di Brasil yang mencapai angka 5.000.
"Terus kenapa?" ujar Bolsonaro pada Selasa (28/4/2020), ketika seorang jurnalis bertanya tentang fakta bahwa lebih dari 5.000 orang Brasil meninggal karena virus corona, melebihi kematian di China.
"Terus kenapa? Maaf. Apa yang Anda ingin saya lakukan?" ujar Bolsonaro dikutip dari AFP Sabtu (2/5/2020).
Ia juga berseloroh, meskipun nama tengahnya adalah Messias atau Messiah, "Saya tidak bisa membuat keajaiban."
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Remehkan Covid-19, Ini Kata-kata Presiden Brasil Sebelum Positif Corona"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR