Hal itu bersamaan dengan latihan serupa yang diadakan China di wilayah tersebut.
Latihan ini merupakan salah satu latihan terbesar Angkatan Laut AS dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, sangat jarang terjadi bahwa latihan militer utama AS dan China dilakukan pada waktu yang bersamaan.
"Mereka (China) telah melihat kami (AS) dan kami telah melihat mereka," kata Laksamana Muda James Kirk dari Nimitz seperti yang dilansir South China Morning Post.
Menurut Kirk, kontak dengan kapal-kapal China tanpa insiden.
"Kami memiliki harapan bahwa kami akan selalu memiliki interaksi yang profesional dan aman. Kami beroperasi di perairan yang sangat padat, banyak lalu lintas laut dari segala jenis,” tambahnya.
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian pada hari Senin mengatakan situasi di Laut China Selatan stabil.
Namun ia mengklaim bahwa AS bertujuan untuk menimbulkan masalah antara Beijing dan negara-negara Asia Tenggara.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR