Gadis kecil Jepang yang cantik dan berasal dari keluarga tak mampu biasanya akan dititipkan ke asrama geisha untuk dididik menjadi wanita penghibur.
Anak-anak ini baru berusia 13 tahun dan sedang dalam masa puber mereka.
Mereka belum disebut geisha, tapi maiko. Maiko inilah yang wajib mengenakan riasan wajah putih yang tebal dan berbagai ornamen lukis wajah yang lain.
Ini untuk melindungi dan membedakan mereka dari seniornya, geisha sungguhan.
Gadis-gadis di bawah umur ini belum berhadapan langsung dengan tamu dan mereka masih dalam masa pelatihan hingga siap untuk 'disuguhkan'.
Cat wajah putih ini sekaligus juga simbol dari pengalaman.
Makin minim pengalamannya, maka cat wajah putih ini masih tetap tebal dan harus digunakan dalam semua acara.
Baca Juga: Hadapi Corona: Tips Saat Memesan atau Berbelanja Makanan Saat Pandemi
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR