Advertorial
Intisari-online.com -Persaingan Amerika Serikat dengan negara Cina khususnya Huawei di bidang teknologi sepertinya masih memanas.
Padahal sebelumnya terdengar kabar bahwa Huawei bisa bekerjasama lagi dengan negara tersebut dengan sebuah syarat yang diajukan pemerintah AS.
Awal minggu ini, seorang diplomat Brazil mengungkapkan bahwa pemerintah AS memberikan dana kepada perusahaan di negara itu dan wilayah lain untuk membeli peralatan jaringan 5G dari saingan Huawei.
Amerika Serikat memiliki sebuah tujuan yang dikatakan untuk membantu membiayai operator telekomunikasi di Brazil dan negara-negara lain.
Baca Juga:Setelah Lama Diblokir, Huawei Bisa Kerja Sama Lagi Dengan Perusahaan AS Pakai Syarat Ini
Kejadian tersebut juga dianggap untuk mencegah AS membeli teknologi 5G dari perusahaan China yang disebutuntrusted, yang diyakini merupakan Huawei.
Menurut Todd Chapman, seorang diplomat AS, alternatif yang sesuai untuk teknologi 5G telah ditemukanlewatEricsson, Nokia, dan Samsung.
Dana yang diberikan telah dialokasikan dari US International Development Finance Corporation (DFC) sebuah lembaga pemerintah yang membiayai proyek-proyek pembangunan swasta.
Mengutip Gizmochina, Chapman juga menyatakan bahwa Huawei Technologies tidak dapat dipercaya sebagai mitra yang akan membantu membangun 5G di seluruh dunia, meskipun Huawei merupakan penyedia peralatan telekomunikasi terbesar di dunia.