Setelah dibuka, polisi menemukan 44 orang mayat di dalam kantong tersebut.
Jalisco sendiri adalah pusat dari salah satu geng narkoba paling kejam di Meksiko, dan ini adalah penemuan mayat terbesar kedua di negara itu.
Menurut laporan BBC, sebagian besar mayat dipotong sehingga pihak berwenang harus mengumpulkan bagian yang berbeda untuk mengidentifikasi mereka.
Baca Juga: Hadapi Corona; Seberapa Lama Hand Sanitizer Bisa Membersihkan Kuman?
Mereka mengatakan, departemen forensik lokal sampai kewalahan dan tidak memiliki sumber daya untuk menyelesaikan operasi.
Media setempat melaporkan, bahwa pemerintah menyebut "banyak dari mereka yang ditemukan memiliki catatan kriminal."
Hal ini merujuk pada dugaan insiden beberapa bulan sebelumnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR