Advertorial

Demi Bisa Hidup Bersama Selingkuhannya, Mantan Perdana Menteri Lesotho Ini Sewa Geng Kriminal, Untuk Membunuh Istrinya, Kisahnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Dalam sebuah dokumen, Thabane dan wanita simpanannya membayar kelompok geng kriminal untuk membunuh istrinya sendiri.
Dalam sebuah dokumen, Thabane dan wanita simpanannya membayar kelompok geng kriminal untuk membunuh istrinya sendiri.

Intisari-online.com - Sebuah kisah perselingkuhan aneh terjadi di Afrika menimpa seorang elit politik.

Melansir 24h.co.vn, kisahnya terjadi pada mantan Perdana Menteri Lesotho Thomas Thabane, dan wanita simpanannya.

Dalam sebuah dokumen, Thabane dan wanita simpanannya membayar kelompok geng kriminal untuk membunuh istrinya sendiri.

Hal itu terungkap dalam sebuah dokumen setelah 3 tahun berlalu, menurut pengadilan.

Baca Juga: Renovasi Rumah, Wanita Ini Justru Temukan 'Pesan Rahasia' yang Ditulis Puluhan Tahun Lalu oleh Pemilik Sebelumnya

Thabane memerintahkan pembunuh untuk mengambil kehidupan istrinya, yang bernama Lipolelo.

Hal itu dilakukan, demi membuat wanita selingkuhan Thabane menjadi nyonya pertama setelah Lipolelo diibunuh.

Pada Juni 2017, Lipolelo ditembak dan dibunuh oleh seorang bersanjata di dekat rumahnya, di ibukota Maseru.

Padahal saat itu, Lipolelo sedang dalam proses perceraian dengan suaminya Thabane.

Baca Juga: Negaranya Berada di Posisi 3 Besar Jumlah Pasien Corona, Putin Berani Ejek Trump Kebanyakan Agenda Politis 'Saya Lebih Pintar Tangani Kasus Corona Daripada Amerika', Apakah Datanya Benar?

Dokumen yang dikeluarkan pengadilan baru-baru ini, mengatakan Thabane bersiap untuk menjadi Perdana Menteri Lesotho.

Sebelum itu dia menemui kelompok geng kriminal, di Afrika.

Kemudian, Thabane membayar setidaknya 177.000 dollar AS untuk membunuh istrinya.

Permintaan itu dibuat, untuk membuat istrinya meninggal dunia sebelum dia menjabat sebagai Perdana Menteri Lesotho.

Thabane juga menyertakan alamat lengkat istrinya, supaya pembunuh dapat dengan mudah melacak lokasi pembunuhan.

Lipolelo kemudian dibunuh pada 12 Juni 2017, dua hari kemudian polisi mengetahuinya.

Baca Juga: Sudah Gelontorkan Uang Rp 1,8 Miliar demi Jadikan Anaknya Polisi, hingga Kini Dia Tak Kunjung Diterima, Polisi Beri Penjelasan Begini

Thabane kemudian menikahi, selingkuhannya Maesaiah dua bulan kemudian, setelah istri pertamanya dibunuh.

Sementara kasus itu terbongkar, Maesaiah juga didakwa sebagai tersangka pembunuhan.

Mantan perdana menteri itu masih belum dituntut.

Pengacara Thabane mengatakan, kliennya masih memiliki pengabaian karena dia menjadi Perdana Menteri.

Kemudian, Thabane mengundurkan diri pada bulan Mei tahun ini, setelah ditekan oleh publik atas kelakuan bejatnya.

Sementara itu, publik juga marah atas keterlibatan Thabane dalam kasus pembunuhan istrinya sendiri.

Baca Juga: Temui Keganasan Gustave si Monster Pembunuh, Buaya Raksasa Pemangsa 300 Manusia, Tak Pernah Bisa Dibunuh Meski Diserbu AK47

Komisioner polisi, Mokete Thabane mengatakan dia akan dituntut karena sudah tidak menjabat sebagai perdana menteri.

Sementara itu, polisi menangkap Maesaiah pada Minggu lalu, atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan itu.

Artikel Terkait