Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria mengalami pengalaman yang sangat mengejutkan, ketika mengunjungi rumah kakeknya.
Pria bernama Ellie Fairclough (18), dan pacarnya Kayne Davis (21) mengunjungi rumah kakek Ellie di Blackpool, Lancashire, Inggris.
Kakek Ellie, Sandy Wilkinson (65) telah meninggal pada tahun lalu karena faktor usia.
Karena itu, Ellie mengunjungi rumahnya yang sudah tidak terurus untuk membereskan beberapa barang peninggalan kakeknya.
Ellie juga mengajak pacarnya untuk mengunjungi rumah kakeknya tersebut, untuk membersihkan rumah peninggalan itu.
Namun, pada saat itulah hal tak terduga dialami oleh Ellie dan pacarnya.
Awalnya mereka hanya menata ulang barang-barang peninggalan kakeknya.
Kemudian, beberapa barang yang sudah tidak terpakai dipindahkan ke dalam gudang milik kakeknya.
Pada saat itulah, Ellie menemukan bahwa kakeknya selama ini menyimpan benda yang teramat sangat berbahaya.
Ellie menemukan kakeknya menyimpan bom mortir yang ukurannya 8 cm.
Bom tersebut berasal dari Perang Dunia II, tersimpan di dalam sebuah tas pengiriman yang disembunyikan di dalam gudang.
Kakek Ellies, Sandy adalah seorang kolektor barang antik.
Dia suka menyimpan barang-barang dari Perang Dunia II, namun menyimpan bom adalah sesuatu yang sangat berbahaya.
Ellie mengatakan, "Kakek saya selalu bercanda, dia akan pergi dan mengumpulkan benda peninggalan Perang Dunia II, saat melihatnya di antara benda itu ada bom yang disimpan dalam tas."
Baca Juga: Ini Cara Manfaatkan Air Rendaman Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan
Setelah tahu benda yang ditemukan itu adalah bom, Ellie dan Kayne meletakkannya di tempat yang aman, kemudian melaporkannya ke polisi.
Setelah itu polisi melaporkan ke pasukan militer untuk mengamankan benda itu.
Korps Logistik Royal, dikerahkan pada 9 Juni, di rumah kakek Ellie, kemudian mereka juga mengevakuasi orang-orang sekitar.
Ellie mengatakan,"itu gila kami membersihkan rumah dan beberapa menit kemudian, kami harus meninggalkanya karena ada bom yang bisa meledak."
"Kayne yang meletakkan bom itu mengaku sangat berhati-hati, karena dia takut bom itu mungkin bisa meledak kapan saja," kata Ellie.
Sementara polisi mengamankan, tetangga sekitar. Pasukan militer datang mereka adalah unit spesialis bom, mengatakan semua orang harus dipindahkan.
Ellie mengatakan dia bersama Kayne yang baru berpacaran beberapa bulan terkejut dengan pengalaman itu.
Saat ini, bom itu telah diamankan oleh unit Royal Logistics Corps.
Juru bicara polisi mengatakan, "Kami telah menerima laporan bahwa sebuah bom telah ditemukan di rumah di blackpool, kami belum bisa menentukan tingkat bahayanya, tetapi rumah itu sekarang disegel."