Advertorial
Intisari-Online.com - Kemarin, Selasa (9/6/2020), Indonesia mencatatkan rekor tertinggi untuk kasus virus corona (Covid-19) baru dalam 24 jam.
Dilaporkan ada 1.043 kasus virus corona baru dalam 24 jam.
Dengan begitu, total ada 33.076 kasus positif virus corona di Indonesia.
Menurut data pemerintah, penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 232 pasien.
Kemudian, diikuti Jawa Timur dengan 220 kasus baru.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 510 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh oleh petugas medis setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 11.414 pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 40 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 8 - 9 Juni 2020.
Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 1.923 orang.
"Ini gambaran penularan masih terjadi."
"Di tengah masyarakat kita dapatkan kasus positif tanpa gejala," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di seluruh provinsi atau 34 provinsi yang ada.
Secara khusus, ada 422 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Selain itu, tercatat ada 38.394 yang berstatus orang dalam pemantauan. Kemudian, ada 14.108 orang berstatus pasien dalam pengawasan.
Data spesimen
Saat ini sudah ada 103 laboratorium yang melakukan pengujian berbasis real time PCR.
Ada juga 73 laboratorium yang menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM).
Hasilnya, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 429.161 spesimen terkait Covid-19.
Jumlah itu didapat dari 281.653 orang yang diperiksa.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Dari 429.161 spesimen, sebanyak 421.435 spesimen diuji menggunakan real time PCR.
Sedangkan, ada 7.726 spesimen diuji menggunakan TCM.
Dari 281.653 orang yang diperiksa, ada 33.076 yang hasilnya positif mengidap virus corona dan 248.577 orang yang hasilnya negatif.
80 persen kasus positif tak bergejala
Yuri mengatakan, sebanyak 80 persen kasus positif Covid-19 yang ditemukan sejauh ini berasal dari orang yang tidak memiliki gejala sama sekali.
"Hampir 80 persen kami menemukan kasus positif yang tanpa gejala sama sekali."
"Dia tidak menyadari bahwa dia bawa penyakit dan kita tidak menyadari orang tersebut berpenyakit," kata Yuri.
Oleh karena itu, menjaga jarak dan menggunakan masker pun menjadi suatu hal yang sangat penting.
Jaga jarak dan penggunaan masker dapat mencegah orang tanpa gejala menyebarkan virus di tubuhnya kepada orang lain.
Sebaliknya, orang yang berinteraksi dengan orang tanpa gejala pun bisa terlindungi dari paparan Covid-19.
"Kalau ini bisa dipahami dan dilaksanakan oleh semua warga, maka tidak mungkin ada kerumunan karena semuanya berusaha jaga jarak sehingga semua jadi lebih mengerti karena masing-masing berusaha saling melindungi," kata dia.
(Achmad Nasrudin Yahya/Deti Mega Purnamasari)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "UPDATE: Tambah 1.043, Kini Ada 33.076 Kasus Covid-19 di Indonesia" dan "Hingga 7 Juni, 31.186 Orang Positif Covid-19 di Indonesia, 80 Persen Tanpa Gejala")