Advertorial

Pasien Harian Covid-19 di Jatim Meningkat, Ahli Sebut Justru Salah Satu Penyebabnya Adalah Hal Baik, Bahkan Bisa Dicontoh Daerah Lain, Mengapa?

May N

Penulis

ahli epidemiologi sebutkan, meningkatnya jumlah pasien harian Covid-19 di Jatim disebabkan oleh salah satu hal baik ini, harus ditiru wilayah lain
ahli epidemiologi sebutkan, meningkatnya jumlah pasien harian Covid-19 di Jatim disebabkan oleh salah satu hal baik ini, harus ditiru wilayah lain

Intisari-online.com -Kasus harian positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sampai saat ini terus-terusan meningkat.

Penyebabnya, disebutkan oleh ahli epidemiologi Universitas Indonesa, Pandu Riono, ada 2 hal.

Penyebab utama kemungkinan adalah karena masifnya pergerakan manusia semenjak Idul Fitri.

"Kan banyak penduduk yang bepergian, jadi virus kan mengikuti aktivitas manusia," ucapnya.

Baca Juga: Menggegerkan, 'Mbah Gambreng' 65 Tahun Ini Nikahi Anak Angkatnya Pemuda yang Baru Berusia 24 Tahun: 'Senang Sama Senang, Mau Apa Lagi'

Diketahui, pada 6 Juni 2020, terjadi penambahan kasus harian Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 286 kasus.

Kemudian, pada 7 Juni 2020, penambahan kasus harian di Jawa Timur sebanyak 113 kasus.

Berikutnya, pada 8 Juni 2020, penambahan kasus harian di Jawa Timur berjumlah 365 kasus.

Penyebab kedua adalah karena kemungkinan Jawa Timur tengah gencar melakukan tes Covid-19.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Penyebab Harga Gula Masih Meroket dan Belum Tampak Akan Turun, Simak Selengkapnya

"Jawa Timur sedang gencar lakukan banyak kegiatan testing," ujar Pandu dilansir dari Kompas.com Senin 8/6/2020.

Namun menurut Pandu, meningkatnya jumlah tes Covid-19 bukanlah sesuatu yang buruk.

Justru, itu bisa ditiru oleh wilayah lain.

Menurut dia, peningkatan jumlah tes Covid-19 justru akan membuat daerah tersebut lebih siap menghadapi masalah yang ada.

Baca Juga: Resep Lodeh Labu Siam Ini Patut Anda Coba, Dapatkan 3 Manfaat Ini!

"Kita tahu besarnya masalah dan kita bisa mengantisipasi bagaimana mengatasinya," ujar dia.

Ia mengatakan, sangat berbahaya jika suatu daerah tidak memasifkan tes Covid-19.

Pasalnya, tidak semua masyarakat yang terjangkit Covid-19 memiliki gejala yang terlihat.

"Bahkan, itu lebih baik dibandingkan kita mengatakan suatu wilayah tidak ada kasus dibilang zona hijau, padahal enggak ada testing," ungkap Pandu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 9 Juni 2020: Kota Tegal Terapkan New Normal, Pembeli dan Pedagang di Pasar Malah Tak Pakai Masker

(Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Ahli, 2 Hal Ini Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Harian Covid-19 di Jatim"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait