Advertorial

Terjadi Penurunan Kematian Tapi Jumlah Kasus Corona Masih Tinggi, Italia Sudah Longgarkan Pembatasan bahkan Bakal Buka Perbatasan bagi Pelancong Eropa Bulan Depan

Tatik Ariyani

Penulis

Italia mulai melonggarkan pembatasan pergerakan masyarakat lebih lanjut pada hari Sabtu (16/5).
Italia mulai melonggarkan pembatasan pergerakan masyarakat lebih lanjut pada hari Sabtu (16/5).

Intisari-Online.com -Negeri Pizza, Italia melaporkan korban meninggal dunia mengalami penurunan.

Tercatat, ada 153 orang meninggal dunia pada 16 Mei 2020, angka terendah sejak 9 Maret 2020.

Angka tersebut juga turun dari hari sebelumnya yang mencatatkan angka sebanyak 242 orang. Namun, hal itu tidak diikuti dengan penurunan angka jumlah kasus.

Kasus akibat Covid-19 di Italia ada penambahan 875 atau lebih tinggi dari hari sebelumnya, Jumat (15/5/2020), sebanyak 789 kasus.

Baca Juga: 4 Manfaat Jantung Pisang untuk Ibu Hamil, Atasi Morning Sickness hingga Perkuat Rahim

Menurut data dari Badan Perlindungan Sipil Italia, total korban meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Italia sebanyak 31.736 orangsedangtotal kasus adalah 224.760.

Hal itu sekaligus menjadikannya yang tertinggi ke-3 di dunia setelah AS dan Inggris.

Sementara itu, Italia mulai melonggarkan pembatasan pergerakan masyarakat lebih lanjut pada hari Sabtu (16/5).

Ini termasuk membuka perbatasan bagi para pelancong dari Eropa mulai bulan depan.

Baca Juga: Setelah Ramai Pasien Covid-19 Meninggal Karena Malfungsi Ventilator di Rusia, Negara Itu Kini Mencatat Rekor Angka Kematian Harian Tertinggi Corona

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menguraikan, toko-toko serta bar dan restoran akan dibuka kembali mulai hari Senin (18/5).

Pemerintah Italia juga telah mengumumkan bahwa orang tidak lagi cuma bisa keluar dalam wilayahnya sendiri.

Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona, Pria Ini Alami Koma dan Harus Lakukan Pemulihan Selama 2 Tahun, 'Aku 3 Kali Mati'

"Orang akan dapat pergi ke mana pun mereka inginkan - ke toko, ke gunung, ke danau atau pantai," katanya seperti dikutip Reuters, kemarin.

Pengumuman itu muncul ketika kematian akibat virus korona di Italia turun menjadi 153 pada hari Sabtu, terendah sejak 9 Maret.

Semua pembatasan perjalanan akan dicabut mulai 3 Juni dan pelancong dari negara-negara Uni Eropa akan bisa masuk tanpa harus masuk ke karantina.

Pembukaan perbatasan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata yang vital di Italia menjelang musim panas. Conte mengatakan keputusan untuk membuka pembatasan adalah "risiko yang diperhitungkan".

"Kami menghadapi risiko ini dan kami harus menerimanya karena jika tidak, kami tidak akan pernah bisa memulai lagi," katanya.

Baca Juga: Tajir Melintir, Karantina Tanpa Batasan Waktu Pun Tidak Membuat Orang Kaya Dunia Kebingungan, Ini Cara Mereka Menghabiskan Waktu Lockdown

Rizki Caturini

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dnegan judul "Italia buka keran wisata, semua pembatasan perjalanan turis Eropa dicabut per 3 Juni"

Artikel Terkait