Intisari-Online.com - Senjata nuklir seolah menjadi 'simbol kekuatan' negara-negara besar.
Bahkan, hal itu telah berlangsung sejak dulu, misalnya saat Perang Dingin.
Baik Amerika Serikat 'berlomba' menunjukkan kekuatan melalui kepemilikan senjata nuklir, sejumlah uji coba pun dilakukan.
Ternyata, menurut sebuah studi terbaru, uji bom nuklir yang dilakukan saat Perang Dingin menyebabkan peningkatan curah hujan dalam dua tahun.
Ini terjadi di hingga ribuan mil jauhnya dari pusat peledakan.
Lebih dari setengah abad lalu, ‘perlombaan’ senjata nuklir meningkat saat negara-negara di dunia bersitegang akibat Perang Dunia II.
Kemudian, selama Perang Dingin pada 1950 hingga 1960-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet melakukan uji coba nuklir di beberapa tempat di dunia, mulai dari Pasifik Selatan hingga gurun pasir di Amerika Barat Daya.
Situs-situs pengujian tersebut masih menanggung akibatnya hingga sekarang dan beberapa area memiliki radiasi yang tinggi sehingga tidak bisa ditinggali sama sekali.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR