Kendati tidak ada penumpang bangsa Israel di tiga pesawat itu, teroris PELP meminta agar semua rekan-rekannya yang sedang ditahan di penjara Israel dibebaskan.
Akibat ulah pembajakan oleh PELP yang merupakan aksi terbesar dan menggemparkan dunia karena bukan hanya Israel yang dibuat berang tapi juga rakyat seluruh dunia.
Aksi teror menahan 400 orang dari berbagai warga dunia dan tiga pesawat yang diancam akan diledakkan jika permintaannya tidak dituruti jelas merupakan tindakan brutal yang tak bisa diterima akal sehat.
Selain bermaksud membebaskan kawan-kawannya para pembajak juga berniat untuk memanfaatkan AS, Inggis, dan Swiis sebagai negara yang secara politik bisa menekan Israel.
Militer Israel sebenarnya sudah tidak sabar lagi untuk melancarkan serangan komando guna membebaskan para sandera.
Tapi Menhan Israel saat itu, Moshe Dayan ternyata memiliki keputusan untuk menempuh jalan non militer yang diyakini merupakan cara lebih aman.
Cara yang ditempuh militer Israel adalah menahan sekitar 450 orang Palestina yang memiliki hubungan kerabat dengan teroris PELP.
Operasi penahanan yang berlangsung semalam itu ditujukan untuk mengancam balik para pembajak.
Jika mereka melukai para sandera sanak- saudara yang sekarang ini berada di tahanan Israel juga akan terancam kehidupannya.
Baca Juga : Pasukan Israel yang Perkasa Ternyata Pernah Dibikin Babak Belur Tentara Suriah dan Mesir
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR