Advertorial
Intisari-Online.com -McDonald's adalah waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia yang juga ada di Indonesia.
Di pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, McDonald Indonesia pertama kali berdiri. Lokasi inilah yang menjadi tempat bersejarah bagi McDonald's Indonesia.
Sekaligus menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun.
Sayangnya, setelah menempatisalah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin selama kurang lebih 30 tahun, McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut.
Hal ini dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald’s Indonesia pada hari Kamis, 30 April 2020.
Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut.
Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
“Kami menyadari restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami.
"Bukan hanya karena lokasinya yang strategis, namun juga karena banyak kenangan yang tercipta di sana.
"Bagi kami, McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia.
"Namun bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan.
"Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonald’s di Sarinah Thamrin dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s Sarinah Thamrin,” ujar Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia
McDonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 23 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia.
Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald’s berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.
Dengan ditutupnya restoran McDonald’s Sarinah Thamrin ini, McDonald’s memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald’s lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana.
"Bagi kami, tentu peristiwa ini memiliki kesan yang sangat mendalam karena sejarah, kenangan dan perayaan berbagai peristiwa penting yang selalu bertempat di McDonald’s Sarinah. Namun, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen kami dan mencari lokasi-lokasi strategis yang lain,” ujar Michael lagi.
Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng dan McDonald’s Central Plaza.
Tentang McDonald’s Indonesia
Lisensi McDonald’s Indonesia dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food (RNF), salah satu anak perusahaan Rekso Group.
Pada tahun 2009, PT Rekso Nasional Food menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia.
RNF adalah McDonald’s Indonesia.
Di bawah manajemen RNF, McDonald’s Indonesia akan mewujudkan komitmennya untuk melakukan pengembangan restoran ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan jumlah restoran sebanyak 227 yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini, RNF berharap McDonald’s Indonesia dapat menyuguhkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, menghadirkan kualitas makanan terdepan, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.