Musisi campur sari asal Solo yang memiliki nama asli Didi Prasetyo itu, mengawali karir sebagai seorang musisi jalanan.
Dia pernah pengamen di kota kelahirannya Solo sejak tahun 1984 hingga 1986.
Ia kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.
Saat itu, dia menulis dan merekam sendiri lagu-lagu ciptaannya.
Bahkan Didi Kempot "dinobatkan" oleh penggemarnya sebagai Bapak Patah Hati Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Godfather of Broken Heart.
Julukan ini muncul karena hampir sebagian lagu-lagu yang diciptakan Didi Kempot bertemakan patah hati dan kehilangan.
Dia beralasan sengaja memilih tema tersebut karena semua orang pernah mengalami.
"Saya memilih tema lagu yang deket dengan masyarakat."
"Patah hati semua pernah mengalami. Kata-kata yang dipilih juga yang mudah dipahami," jelasnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR