"Kami menemukan vaksin yang tidak aman, antivirus yang digunakan ulang, hingga darah pasien Covid-19 yang sembuh, dijual di sana," jelasnya.
"Produk berbahaya biosekuriti adalah barang paling berbahaya yang dijual di pasar gelap, mereka seolah bocor dari uji coba nyata, namun bisa saja palsu," imbuhnya.
Wakil Direktur Institut Kriminologi Australia, Dr Rick Brown mengatakan, penjualan barang semacam itu menimbulkan risiko nyata bagi kesehatan dan keselamatan.
Dark web sendiri mengacu pada pasar online, untuk barang-barang ilegal seperti obat-obatan dan teknologi yang dicuri.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR