Sebagai contoh, beberapa hari lalu ada pasien non-Covid-19 dari Kota Bontang berobat ke RSUD AWS di Samarinda untuk operasi.
Setelah dilakukan operasi oleh tim dokter, baru didapat informasi pasien bersangkutan rapid test reaktif.
Setelah dilacak, pasien tersebut ternyata orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di Bontang.
Akibatnya, para dokter dan perawat yang sudah menangani operasinya terpaksa diminta isolasi mandiri di rumah.
David mewanti-wanti, jika kejadian serupa terus terulang, maka rumah sakit daerah terbesar di Kalimantan Timur itu akan lumpuh karena tak ada tim medis yang bekerja, semua mengisolasi diri.
Baca Juga: WhatsApp Hari Ini Resmi Bisa Buat Panggilan Dengan 8 Orang Loh!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecolongan Tangani Pasien Rapid Test Reaktif, 64 Tenaga Medis Diisolasi
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR