Advertorial
Intisari-Online.com -Hingga saat ini, tidak ada kabar mengenai keberadaan pemimpin berusia 36 tahun tersebut.
Bahkan ia tidak menghadiri acara peringatan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri Korea Utara yang merupakan kakek dari Kim Jong Un pada Rabu (15/4/2020).
Dari kabar yang beredar, disebutkan bahwa Kim Jong Un jatuh setelah memegangi dadanya saat mengunjungi sebuah pedesaan.
Ia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Kabar lain yang belum dikonfirmasi juga mengatakan adanya kegagalan operasi jantung yang dialami Kim Jong Un.
Di tengah desas-desus kematianya, pola makan dan kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menjadi sorotan.
Beredar kabar bahwa Kim Jong Un meninggal setelah menjalani operasi jantung yang gagal.
Adapula media yang menyebutkan kemungkinan Kim Jong Un masih hidup namun dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Keberadaannya Misterius hingga Dikabarkan Kritis, Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan
Spekulasi lain menyebutkan bahwa Kim Jong Un sengaja mengasingkan diri untuk menghindari tertular Virus Corona yang disebutkan telah menyebar hingga Korea Utara.
Diketahui, kesehatan Kim Jong Un memang kurang baik karena pola makannya yang dikatakan kurang sehat, ia juga diketahui telah lama memiliki penyakit diabetes.
Dilansir The Sun, Minggu (26/4/2020), berbagai spekulasi telah beredar di masyarakat terkait kondisi Kim Jong Un setelah menjalani operasi jantung pada Minggu (12/4/2020).
Kegemarannya menyantap makanan yang dinilai kurang sehat dalam porsi banyak, diduga menjadi penyebab penyakit jantung yang dideritanya.
Kim Jong Un dikabarkan senang makan dengan porsi yang besar, ia dilaporkan juga sering meminum minuman keras, dan memiliki kebiasaan merokok.
Mantan koki spesialis Sushi keluarga Kim Jong Un, Kenji Fujimoto, mengklaim bahwa diktator tersebut pernah sesumbar menghabiskan 10 botol anggur Bordeaux saat satu kali waktu makan.
Menurut Fujimoto, Kim Jong Un juga gemar mengonsumsi sup sirip Hiu dan minum paling tidak dua botol Cristal Champagne tiap makan.
Satu botol minuman mewah tersebut diperkirakan seharga 7.500 pound yang kira-kira sama dengan 143 juta rupiah.
Sehingga, dalam sekali makan, Kim Jong Un bisa menghabiskan 15.000 pound, atau sekitar 286 juta rupiah hanya untuk minuman keras.
Adapun pada saat pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Vietnam, staf Kim Jong Un dilaporkan membawa makanan berkalori tinggi dan mewah.
Koki Korea Utara tersebut dilaporkan membawa foie grass dan daging sapi Wagyu seharga 240 pound, atau sekitar 4,5 juta rupiah per potong.
Sering diberitakan sebelumnya bahwa kesukaannya akan minuman beralkohol dan keju, menyebabkan ia menderita asam urat pada tahun 2014, yang kemudian membuatnya menghilang beberapa saat dari depan publik.
Sejumlah media menyebutkan bahwa ukuran tubuh Kim Jong Un makin membesar akhir-akhir ini, bahkan dapat dikatakan mengalami obesitas.
Kim Jong Un memiliki tinggi tubuh sekitar 160 meter, dan berat tubuh berkisar 127 kilogram.
Menurut perhitungan standar, Kim Jong Un memiliki Body Mass Index (BMI) 44,9 sehingga dapat diklasifikasikan ia menderita obesitas tidak sehat.
Baca Juga: Yakin Kim Jong Un Meninggal, Pakar Semenanjung Korea : 'Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Sangat Serius'
Noviana Primaresti
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kim Jong Un Habiskan Rp 280 Juta Sekali Makan, Menu Makanannya Diduga Picu Penyakit Jantung