Ia sejujurnya tidak yakin obat malaria tersebut benar-benar efektif menyembuhkannya.
"Aku dapat memberi tahu jika aku tidak tahu jika obatnya bekerja atau itu hanya masalah waktu bagi demamku untuk turun," ujarnya.
"Demamnya memang reda, tetapi obatnya memberi efek samping yang sangat ekstrim.
"Aku alami mual hebat dan vertigo, serta ototku terasa sangat lemah.
"Kurasa orang-orang harus sangat berhati-hati dengan obat itu.
"Kita masih tidak tahu apakah obat itu benar-benar membantu untuk pandemi ini."
Saat ini Rita yakin ia dan suaminya sudah kebal, dan keduanya telah mendonasikan darah mereka sebagai bagian dari pembuatan vaksin.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | CNN |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR