Advertorial

Ditakuti Karena Kebrutalan dan Kesadisannya, Inilah 7 Fakta Mengejutkan Gangster Kriminal 'Yakuza' yang Jarang Diketahui Orang, Termasuk Tradisi Potong Jari

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com- Yakuza kerap menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di Jepang namun di seluruh dunia.

Jika pernah menonton film Jason Statham berjudulWaratau bermain gameGrand Theft Auto, tentu Anda tidak asing lagi dengan Yakuza.

Inilah 7 fakta mengejutkan mengenai geng kriminal Yakuza.

1. Sokaiya

Sokaiya adalah nama untuk transaksi pemerasan yang dilaukan oleh Yakuza.

Baca Juga: Demonstran Anti-Karantina Bisa Makin Beringas karena Didukung Kelompok Pro-senjata, Padahal Baru Sehari Demo Negara Bagian Ini Langsung Hadapi Kondisi Buruk Akibat Corona

Yakuza akan menyamar sebagai pemegang saham dan ketika rapat pemegang saham, mereka akan mengenal dan menentukan target pemerasan yang paling cocok.

Hal ini dilakukan dengan sangat lihai, tidak pernah terdeteksi oleh polisi, dan bahkan dengan kedok acara-acara amal atau konser musik.

Padahal, nantinya korban akan diperas habis-habisan dan mendapat ancaman pembunuhan jika tidak membayar.

Baca Juga: Mengerikan, Kim Jong-un Ancam Atlet-atletnya Akan Dilempar ke Kamp Kerja Paksa yang Lebih Buruk dari 'Gulag Rusia' Jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018

2. Yakuza sering membantu masyarakat yang terkena bencana

Ketika Jepang dilanda tsunami pada tahun 2011, relawan Yakuza adalah yang pertama datang memberi bantuan.

Yakuza biasanya terdiri dari orang-orang yang "terbuang" sehingga mereka memiliki empati besar terhadap kesulitan orang lain.

Baca Juga: Tidak Hanya Dimakan Sebagai Lalapan Saja, Ini Manfaat Mentimun Rebus, Salah Satunya Bantu Turunkan Tekanan Darah

Ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwa Yakuza berperan dalam kegiatan amal.

3. Yakuza memiliki majalah sendiri

Awal tahun 2013, Yamaguchi-gumi, salah satu sindikat Yakuza terbesar di Jepang mencetak 28.000 eksemplar majalah untuk dibagikan pada anggota mereka.

Majalah ini berisi haiku (puisi sastra Jepang) dan artikel mengenai teknik memancing ikan yang benar.

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini, PT Softex Indonesia Berikan Apresiasi untuk Pahlawan Pandemi Tenaga Medis Wanita dengan Donasi Ini

Itu dibuat untuk meningkatkan kembali semangat para Yakuza saat masa-masa sulit menerpa mereka, majalah juga berfungsi untuk sarana pendidikan bagi anggota Yakuza.

4. Yubitsume

Yubitsume adalah tindakan memotong jari tangan para Yakuza untuk menebus kesalahan yang telah mereka lakukan saat bertugas.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah Harga Barel Minyak 'Mengamuk' Sampai Negatif, Sayangnya Bukan Berarti SPBU Membayar Anda untuk Mengisi Bensin, Tapi Justru Seperti Ini

Untuk menyembunyikan identitas mereka sebagai Yakuza, biasanya mereka memesan sambungan jari tangan sintetis untuk dipasang di tangannya.

Makin sering melakukan kesalahan, makin banyak bekas Yubitsume yang mereka miliki.

5. Tato

Baca Juga: Hadapi Corona Tetap: Tetap di Rumah Saja Karena PSBB? Bahan Makanan Ini yang Harus Disimpan di Lemari Es dan Dapur Anda, Salah Satunya Telur yang Lebih Awet Bila Disimpan di Bagian Ini dalam Lemari Es

Salah satu ikon paling terkenal dari Yakuza adalah tubuh mereka dipenuhi tato yang sangat rumit.

Bahkan, tato itu dibuat dengan metode tradisional dengan cara memasukkan tinta ke bawah kulit secara manual yang disebut Irezumi.

Metode ini sangat sakit, jadi jumlah tato pada tubuh anggota Yakuza melambangkan keberanian mereka menerima rasa sakit.

Walikota Osaka melarang lembaga pemerintah mempekerjakan karyawan yang memiliki tato karena khawatir mereka adalah anggota Yakuza.

Baca Juga: 'Parno' Karena Takut Diracun, Kim Jong Un Tukar Pulpen di Detik-detik Terakhir Sebelum Menandatangani Perjanjian Denuklirisasi 2018 di Sebelah Donald Trump

6. Yakuza harus melakukan ujian

Tahun 2009, sindikat Yamaguchi-gumi membuat ujian sebanyak 12 halaman yang harus diikuti oleh semua anggotanya.

Lucunya, 12 lembar soal ujian itu berisi pemahaman Yakuza terhadap undang-undang hukum yang berlaku di Jepang.

Selain itu, Yakuza juga harus mengerti kondisi ekonomi Jepang terkini dan membaca masalah finansial negara.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Adiknya Disebut Jadi 'Duplikat' untuk Mengurus Korut, Inilah Sosok Kim Yo Jong yang Garang dan Jarang Diungkap Media

7. Ritual Sakazukigoto

Ritual ini dilakukan untuk menyambut anggota baru sindikat Yakuza.

Ini adalah ritual minum sake dengan cara duduk bersama dan minum cangkir dengan ukuran berbeda.

Yakuza baru berperan sebagai anak sehingga ukuran cangkirnya paling kecil, lalu atasannya memiliki cangkir lebih besar, begitu pula untuk "ayah" di atasnya lagi.

Ukuran cangkir menunjukkan status mereka dalam organisasi. (Aulia)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait