Dalam sebuah penelitian, lanjut Daryono, turut mengkaji hubungan antara aktivitas cacing tanah dan kelistrikan.
Menurut sumber pustaka Ikeya yang diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa elektroda yang dialiri arus listrik pada permukaan tanah yang terdapat cacing tanah.
Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan.
Baca Juga: Jenuh Dengan Isolasi, PDP di Kota Tegal ini Kabur dan Keluyuran di Tengah PSBB Tegal, Bikin Geger
Parameter lain tanda gempa bumi
Kendati demikian, kata Daryono, berdasarkan laporan mengenai kemunculan cacing yang terjadi di berbagai tempat di dunia menjelang gempa besar, ternyata selalu didukung dengan data perilaku gejala alam lainnya.
"Gejala alam yang tak lazim seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam," sambung Daryono.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR