Foto-foto Ini Menunjukan bahwa Sampah Plastik Merupakan Ancaman Mematikan Bagi Makhuk Hidup

Intisari-online.com -20 juta orang Amerika dimobilisasi pada 22 April 1970,30 tahun kemudian, jumlah itu bertambah menjai 200 juta.

Lalu apa penyebab yang menyatukan orang-orang ini?

Keinginan mereka sama:untuk membuat Bumi menjadi tempat yang lebih baik.

Hingga saat ini sampah plastik menjadi salah satu hal yang paling mengancam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini.

Baca Juga :(Foto) Pas Banget, Foto Ini Tunjukan Detik-detik Sebelum Sebuah Kejadian Menimpa Seseorang

Baca Juga :(Foto) Fashion Paling Gagal yang Diciptakan oleh Orang 'Jenius', Lucu-lucu ya Hasilnya

Sekarang ada 7,3 miliar orang di dunia;dengan tingkat pertumbuhan populasi saat ini sebesar 1,1%, ini berarti bahwa dalam sekitar 64 tahun, populasi Bumi akan menjadi hampir 15 miliar.

Hal ini berarti menunjukkan jika sampah juga terus berkembang dan limbah-limbah terus menumpuk.

Akibatnya beberpa hewan dan makhluk hidup terancam dalam bahaya beberapa diantara mengalami mutasi genetik akibat sampah yang menempel di tubuhnya.

Berikut ini beberapa foto yang menunjukkan bagiamana sampah adalah ancaman yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan kehidupan di bumi.

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

1. Seekor penyu yang bermutasai akibat sampah di lingkar perutnya

2. Seekor burung dalam minyak

3. Seekor burung didalam perutnya berisi sampah plastik

Baca Juga :Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

4. Anjing laut dengan leher terluka karena sampah yang menempel

5. Burung bangu terjebak dalam plastik

6. Pinguin yang berlumuran minyak yang menyebar di laut

7. Hidung anjing laut terjebak dalam sampah plastik

8. Burung bangau mati di air yang terkontaminasi minyak

9. Cangkang Kelomang berganti menjadi botol

10. Kura-kura berubah bentuk setelah terjebak dalam sampah plastik

Itulah beberapa foto yang menggambarkan betapa memilukannya kehidupan makhluk hidup tersebut hanya karena limbah. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait