Advertorial

Jose Mujica Boleh Jadi Presiden Termiskin di Dunia tapi Tidak dengan Kecintaannya pada Rakyat

Moh. Habib Asyhad
Masrurroh Ummu Kulsum
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Mungkin Anda pernah mendengar sosok Jose Mujica, presiden Uruguay yang menjabat di tahun 2010 - 2015.

Ya, Mujica semasa menjabat dulu dikenal sebagai presiden termiskin di dunia.

Bagaimana tidak, ia menyumbangkan lebih dari 90% dari gajinya $ 12.000 atau setara Rp166 juta per bulan kepada rakyatnya yang miskin dan membantu pengusaha kecil.

Penampilan baik pakaian atu apa pun yang ia kenakan juga tak dipedulikan.

BACA JUGA:Kisah Cinta Pak Harto dan Bu Tien, Semanis Tebu yang Menyentuh Kalbu

Ia banyak menerima kritik karena bentuk tubuh serta pakainnya, tapi Mujica tak ambil pusing dan lebih menghargai hal-hal lain dalam kehidupan.

Jauh sebelum menjadi seorang presiden, Jose adalah pejuang gerilya untuk kelompok Tupamaros yang bertindak layaknya 'Robin Hood.'

Kelompok ini merampok bank-bank, klub-klub senjata, dan bisnis lain, yang hasilnya akan diberikan kepada orang miskin.

Ia berkeyakinan uang bukanlah hal bernilai baginya, apa yang dilakukan hanya demi kesejahteraan orang-orang.

Tak cukup menjadi pelaku kejahatan, Mujica juga dua kali mendekam dalam penjara, totalnya 14 tahun ia habiskan dibalik jeruji besi.

Mujica bahkan pernah 6 kali ditembak karena upayanya melarikan diri.

Siapa sangka pria ini akan menjadi Presiden Uruguay. Perjuangannya mensejahterakan orang-orang dapat dilanjutkan dengan mudah dengan jabatan itu.

Sebagai presiden, Mujica bisa tinggal di istana yang megah dan nyaman. Tapi, ia malah memilih tinggal di sebuah rumah peternakan bersama istrinya, hewan peliharaan, dan dua anjing penjaganya.

Ia juga mengubah rumah dinasnya menjadi museum untuk menghargai presiden-presiden sebelumnya.

BACA JUGA:Angkat Dirinya Sebagai Presiden Seumur Hidup, Bung Karno Beberapa Kali Jadi Sasaran Pembunuhan

Bekerja di ladang pertanian, tinggal di lingkungan sederhana membuatnya sadar akan perjuangan dan kehidupan yang sebagian besar rakyatnya lakukan.

Mujica sering kali terlihat mengendarai Volkswagon Beetle tahun 1987, rasanya tidak butuh Bentley yang mewah dan keluaran terbaru.

Meskipun Mujica dikenal sebagai presiden termiskin di dunia, pria kelahiran 1935 ini menolak anggapan itu.

Katanya, “Saya bukan presiden termiskin. Orang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mempertahankan gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin semakin banyak."

"Ini adalah masalah kebebasan. Jika Anda tidak memiliki banyak harta, Anda tidak perlu bekerja sepanjang hidup seperti budak untuk menopang gaya hidup, dan karena itu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri."

Jose Mujica adalah contoh besar bagaimana kita harus menjalani hidup.

Tak perlu menjadi presiden cukup menjadi diri kita dan tak malu dengan keadaan.

Karena bahkan orang paling kaya di dunia ini yang menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang, mereka tidak pernah benar-benar menikmati kehidupannya sendiri, memikirkan kebaikan, bahkan cinta dari orang sekitarnya.

BACA JUGA:Kisah Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak

Artikel Terkait