Intisari-Online.com - Mungkin Anda pernah mendengar sosok Jose Mujica, presiden Uruguay yang menjabat di tahun 2010 - 2015.
Ya, Mujica semasa menjabat dulu dikenal sebagai presiden termiskin di dunia.
Bagaimana tidak, ia menyumbangkan lebih dari 90% dari gajinya $ 12.000 atau setara Rp166 juta per bulan kepada rakyatnya yang miskin dan membantu pengusaha kecil.
Penampilan baik pakaian atu apa pun yang ia kenakan juga tak dipedulikan.
BACA JUGA:Kisah Cinta Pak Harto dan Bu Tien, Semanis Tebu yang Menyentuh Kalbu
Ia banyak menerima kritik karena bentuk tubuh serta pakainnya, tapi Mujica tak ambil pusing dan lebih menghargai hal-hal lain dalam kehidupan.
Jauh sebelum menjadi seorang presiden, Jose adalah pejuang gerilya untuk kelompok Tupamaros yang bertindak layaknya 'Robin Hood.'
Kelompok ini merampok bank-bank, klub-klub senjata, dan bisnis lain, yang hasilnya akan diberikan kepada orang miskin.
Ia berkeyakinan uang bukanlah hal bernilai baginya, apa yang dilakukan hanya demi kesejahteraan orang-orang.
Tak cukup menjadi pelaku kejahatan, Mujica juga dua kali mendekam dalam penjara, totalnya 14 tahun ia habiskan dibalik jeruji besi.
Mujica bahkan pernah 6 kali ditembak karena upayanya melarikan diri.
Siapa sangka pria ini akan menjadi Presiden Uruguay. Perjuangannya mensejahterakan orang-orang dapat dilanjutkan dengan mudah dengan jabatan itu.
Sebagai presiden, Mujica bisa tinggal di istana yang megah dan nyaman. Tapi, ia malah memilih tinggal di sebuah rumah peternakan bersama istrinya, hewan peliharaan, dan dua anjing penjaganya.
Source | : | BBC,Astoundable.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR