Setelah mengantar istrinya ke Swiss, sang raja kemudian naik pesawat udara Thailand Eurocopter UH-72A ke Jerman sebelum dijemput dengan van dan diantar kembali ke hotelnya.
Berita tentang isolasi diri Vajiralongkorn di sebuah lokasi mewah disambut dengan kemarahan oleh puluhan ribu orang Thailand, yang berisiko melanggar hukum lèse-majesté di negara itu, dengan mengkritiknya secara online.
Di bawah hukum, siapa pun yang menghina atau mengkritik monarki dapat dipenjara hingga 15 tahun.
Tapi sebuah tagar Thailand yang diterjemahkan menjadi "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul 1,2 juta kali di Twitter dalam 24 jam setelah seorang aktivis mengklaim Vijaralongkorn bepergian pada hari libur ke Jerman, sementara wabah terus menyebar di seluruh Thailand.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR