Sementara dari data ICNARC pasien dengan sakit pneumonia dari virus dari tahun 2017-2019 tunjukkan 2,7% adalah warga kulit hitam dan 5,7% adalah Asia.
Prof Young juga melihat laporan dari Amerika yang juga tidak kalah menarik.
Data pasien Amerika tunjukkan jika pasien kulit hitam yang dirawat karena sakit Covid-19 jumlahnya lebih banyak dari yang diharapkan.
Pria itu mengatakan: "ada kemungkinan kaitan genetis untuk banyaknya pasien Covid-19 dari Asia dan kulit hitam di ICU.
"Tetapi karena terjadi di dua etnis berbeda, masih perlu ada kajian lebih banyak lagi.
"Kasus pasien Asia dan kulit hitam yang lebih banyak dari perkiraan ini tunjukkan adanya faktor sosial budaya yang membuat hal ini terjadi.
"Alternatifnya, hal ini jadi batasan kondisi kronis dari infeksi Covid-19 yang parah.
"Oleh sebab itu, ICU dipenuhi oleh warga Asia dan kulit hitam lebih banyak daripada yang seharusnya."
Source | : | Evening Standard |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR