Advertorial
Intisari-Online.com - Setelah mengumumkanlockdownpada Sabtu (28/3) tengah malam waktu setempat dan akan berlangsung hingga 12 April mendatang untuk mengendalikan penyebaran virus corona, kini Perdana Menteri Irlandia terjun langsung membantu krisis yang disebabkan virus tersebut.
Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar telah mendaftar ulang sebagai praktisi medis dan akan bekerja satu sif dalam seminggu untuk membantu selama krisis COVID-19.
Varadkar sempat bekerja sebagai dokter selama tujuh tahun sebelum akhirnya meninggalkan profesinya tersebut dan beralih menjadi politisi.
Ia secara resmi keluar dari daftar anggota tenaga medis pada 2013.
Namun, pada bulan Maret 2020, Varadkar menawarkan jasanya sebagai tenaga medis kepada Eksekutif Layanan Kesehatan (HSE) Irlandia.
Ia akan bekerja selama satu sesi dalam seminggu di area-area yang berada dalam ruang lingkup praktiknya.
“Banyak keluarga dan teman-temannya bekerja di layanan kesehatan. Dia ingin membantu meski dengan cara yang kecil,” ungkap juru bicara Varadkar.
Menurut sebuah laporan di Irish Times, Varadkar membantu dengan diagnosis telepon.
Baca Juga: Mau Hilangkan Jerawat Gunakan Saja Masker Lemon dan Kopi, Begini Cara Buatnya dan Manfaat Lainnya
Siapa pun yang mungkin telah terpapar virus, pada awalnya dinilai melalui telepon.
Varadkar sendiri berasal dari keluarga medis. Dia adalah putra seorang dokter dan perawat.
Menurut Irish Times, dua saudara perempuan dan suami mereka juga bekerja di bidang kesehatan.
Pada Maret lalu, menteri kesehatan Simon Harris memang meluncurkan upaya merekrut layanan kesehatan negara yang berjuang untuk mengatasi pagebluk COVID-19 dengan pesan gamblang: "Negara membutuhkanmu".
HSE mengatakan, mereka telah berbicara dengan ribuan profesional kesehatan yang diperkirakan memenuhi syarat untuk membantu.
Daniel Kurniawan
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Perdana Menteri Irlandia Akan Bekerja Sebagai Dokter Selama Pandemi"