Advertorial

'Saya Harus Melakukan Ini', Seorang Pria Tembak Pacarnya Lalu Bunuh Diri Karena Kesal pada Wabah Corona dan Kehilangan Pekerjaan

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Virus corona yang kini menyebar ke seluruh dunia membawa banyak pengaruh ke dalam kehidupan manusia, baik fisik maupun mental.

Karena pandemi tersebut, hampir semua lini kehidupan menjadi terganggu.

Salah satunya seorang pria yang begitukesal tentang pandemi virus corona ini, yang nampaknya menjadi begitu putus asa.

Ditambah lagi, ia kehilangan pekerjaannya.

Baca Juga: Melahirkan di Tengah-tengah Pandemi Virus Corona, Bayi Mungil Ini Hanya Bisa Dijenguk Lewat Jendela Rumah, Sementara Sebagian Ibu Mungkin Harus Melahirkan Sendiri di Rumah

Hal itu membuat pria tersebut mengambil jalan pintas.

Ia pun menembak pacarnya, sebelum bunuh diri.

"Saya sudah berbicara dengan Tuhan dan saya harus melakukan ini," itulah kata-kata terakhir yang diucapkan pria tersebut, Roderick Bliss IV, lapor New York Post.

Pria 38 tahun itu ditemukan oleh polisi sudah dalam keadaan tidak responsif dengan pistol di tangannya.

Baca Juga: Salah Jika Anda Mengira Gejala Covid-19 'Hanya' Batuk Kering, Gejala-gejala Tidak Biasa ini Juga Tunjukkan Infeksi Virus Corona, Pernah Mengalami?

Ia menembak pacarnya di bagian punggung saat karena dia hendak melarikan diri.

Melansir Daily Star, Kamis (2/4/2020), sebuah laporan polisi mengatakan, Bliss menjadi semakin berkecil hati dan kesal tentang pandemi ini.

Insiden tersebut terjadi North 17th Street di Wilson, AS.

Baca Juga: Mungkin Sering Terabaikan, Ini Gejala-gejala 'Tidak Biasa' Infeksi Virus Corona yang Juga Dikeluhkan Pasien Positif Covid-19

Polisi tiba di tempat kejadian pada Senin sore setelah adanya laporan terjadinya penembakan.

Korban berusia 43 tahun, yang belum disebutkan namanya, dilarikan ke Rumah Sakit Universitas St. Luke di Fountain Hill.

Menurut Kepala Polisi Chris Meehan, wanita itu diperkirakan akan bertahan hidup.

Meehan mengatakan, "Pada hari-hari sebelum penembakan, Malcolm menjadi semakin marah atas pandemi Covid-19.

"Beberapa menit sebelum penembakan, Malcolm sangat marah tentang pandemi dan fakta bahwa dia baru saja kehilangan pekerjaannya.

“Dia pergi ke ruang bawah tanah dan keluar ke teras belakang bersama korban.

Baca Juga: Tempo Scan Group Donasikan Rp17,5 Miliar untuk Bantu Menangani Wabah Virus Corona di Indonesia

"Sambil memegang pistol, Bliss memberi tahu korban, 'Saya sudah berbicara dengan Tuhan dan saya harus melakukan ini.'

"Korban lari dari teras dan dia (Bliss) menembaknya empat kali dengan memukulnya sekali. Bliss kemudian menembak dirinya sendiri."

Tidak jelas apakah Bliss kehilangan pekerjaannya karena masalah ekonomi terkait pandemi.

Wanita itu sadar dan bisa memberi tahu petugas bahwa Bliss telah menembaknya.

Kematian Bliss dinyatakan sebagai bunuh diri menurut Koroner Northampton County Zachary Lysek, ia meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga: Seorang Polisi Justru Gelar Resepsi saat Banyak Dilakukan Pembubaran Acara Serupa, Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan, Begini Nasibnya Sekarang

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di GRIDSTORE.ID.

Artikel Terkait