Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah foto seorang bocah yang bersimpuh di menghadap dinding telah menjadi perhatian warganet di media sosial.
Foto bocah berkaus putih ini telah disebar hingga lebih 100.000 kali.
Ada kisah apa di balik foto ini?
Cerita berawal ketika seorang ibu berbelanja di supermarket Walmart dan ia membawa serta seorang putranya.
Baca juga:Heboh Bayi Xiaomi di Lampung, Namanya Bahkan hingga Didengar oleh Presiden Xiaomi di China
Tidak berapa lama ibu itu menyadari bahwa putranya tidak ada. Ia pun bergegas mencari anaknya.
Beberapa menit kemudian ia menemukan anaknya. Ia berjalan mendekati anaknya dan berencana akan menghukumnya.
Namun, belum lagi dekat, sang ibu menyadari apa yang sedang dilakukan oleh putranya.
Putranya ditemukan sedang berlutut di sebuah kursi panjang di depan supermarket dan menghadap ke dinding.
Baca juga:Mafia Amerika Tak lagi Menyeramkan, Inilah Lima Gangster Terbesar di Dunia Saat Ini
Awalnya ia tidak tahu apa yang sedang dilakukan putranya. Namun, semakin ia mendekat, iapun tersadar.
Putranya ternyata sedang berdoa. Hanya saja ia tidak tahu mengapa.
Semakin ia mendekati putranya, semuanya jadi jelas. Di dinding di depan anaknya ada sebuah papan bertuliskan “Setiap detik berlalu’.
“Bukannya ada di sampingku, aku menemukan dia sedang berdoa di depan papan pengumuman anak hilang,” kata sang ibu yang tidak disebutkan namanya itu.
Baca juga:Gempar, Anak Bung Karno yang Pernah Jadi Kondektur Bemo dan Jualan Es di Manado
Foto itu jadi viral rasa terima kasih kepada bocah yang empati dan mengharukan bagi orang lain.
Pasalnya, papan “Setiap detik berlalu" itu berisi foto dan data-data anak-anak yang hilang dan belum ditemukan.
Laman Facebook dengan nama ‘Bring Aubrey Home’ menyebarkan foto bocah yang tengah berdoa itu.
Pemilik akun itu menuliskan rasa terima kasihnya.
“Aku tidak tahu siapa bocah cilik ini tetapi aku ingin berterima kasih telah berdoa untuk anak-anak.
Salah satu anak itu adalah sepupuku Aubrey Caroll. Ini benar-benar menyentuh hatiku.
Jika saja aku tahu dimana atau siapa anak ini aku senang untuk mengucapkan terima kasih secara langsung.”
Dilansir dari Happiest, rupanya, ia mengenali salah satu foto yang ada di papan itu sebagai Aubrey Jayce Caroll, seorang remaja asal George yang hilang pada 2016.
Aubrey adalah sepupu dari pemilik laman Facebook itu dan mereka membuat laman khusus dengan harapan menemukan Aubrey.
Atas unggahan foto yang menyentuh itu, seorang pengguna Facebook berkomentar:
“Apakah anda percaya pada Tuhan atau tidak, benar-benar tidak masalah. Ini adalah seorang anak di Walmart yang memikirkan orang lain dan melakukan sesuatu yang dia bisa, yaitu berdoa. Dunia akan menjadi sebuah tempat yang lebih baik jika setiap orang mengikuti jejaknya.”