Akhirnya, keduanya hanya menghabiskan malam dengan makan malam.
Sesudahnya, mereka berpisah.
Teman-teman Hatta pun menanyakan kepada gadis tersebut mengapa rayuannya gagal memikat Hatta.
Gadis itu menjawab singkat, “Hatta seperti pendeta.”
2. Sumpah Tak Menikah Sebelum Indonesia Merdeka
Dalam buku Seratus Tahun Bung Hatta, yang diterbitkan Kompas (2002), Meutia Farida Hatta menulis bahwa sejak muda, Bung Hatta berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Bahkan, pria kelahiran 12 Agustus 1902 itu bersumpah, ia tidak akan menikah sebelum Indonesia merdeka.
Hal itu bukan berarti tidak ada perempuan yang dekat dengan Hatta.
Mengutip Hatta, Hikayat Cinta, dan Kemerdekaan (2010), Hatta pernah dijodohkan dengan Nelly.
Nelly merupakan putri dari Mak Eteb Ayub, seorang pengusaha Minang, yang sudah seperti ayah angkat bagi Hatta.
Ayub mendukung kehidupan Hatta saat bersekolah di Batavia hingga Rotterdam, Belanda.
Bahkan saat Hatta pulang ke Tanah Air pada Juli 1932, Ayub berani menjemputnya di Tanjung Priok.
Padahal saat itu, Hatta sudah dianggap sebagai sosok yang berbahaya oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Ayub pun pernah ditangkap Belanda, setelah ketahuan membawa Hatta dalam sebuah perjalanan bisnis ke Jepang pada Februari 1933.
Keberadaan Hatta di Jepang dikhawatirkan Belanda berdampak pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sebab, Hatta bertemu sejumlah pejabat, termasuk menteri pertahanan dan sejumlah anggota parlemen Jepang.
Kedekatan dengan Mak Etek Ayub itu menjadikan rekan, teman, bahkan tetua orang Minang di Batavia, meminta Hatta menikahi Nelly.
Namun, Bung Hatta tetap setia pada sumpahnya untuk tidak menikah sebelum Indonesia merdeka.
3. Kisah Anni
Kisah cinta Bung Hatta seolah berakhir karena dirinya terikat sumpah yang ia ucapkan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR