Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian tentang meletakkan boneka di tempat tidur bayi sepanjang malam.
Ia berharap para ibu lainnya akan berpikir sebelum menidurkan bayi mereka dengan dikelilingi oleh mainan favorit anaknya.
Menurutnya, ia tahu setiap ibu ingin tempat tidur anak mereka terlihat menyenangkan. Dipenuhi boneka dan mungkin tirai putri-putrian bagus.
Semua itu tidak apa-apa sepanjang siang tetapi pada malam hari sebaiknya disingkirkan.
Mereka tidak butuh apapun di ranjang ketika mereka tidur. Hanya selimut. Bahkan mereka tidak butuh sebuah bantal.”
“Aku hanya berharap kisah tragis putriku akan membantu mencegah keluarga lain mengalami hal seperti kami,” kata Dexy.
Apa yang dialami oleh Dexy mendapat tanggapan dari Lullaby Trust. Itu adalah sebuah yayasan amal yang bekerja dalam mencegah kematian bayi yang tidak terduga.
Jurubicara Lullaby Trust menyarankan tempat tidur bayi dibuat selega mungkin, tanpa bantal, penutup kasur, mainan atau bumper keranjang bayi.
Benda-benda itu tidak ada gunanya, bahkan bumper keranjang bayi beresiko sindrom kematian tiba-tiba pada bayi (Sids), jika kepala bayi tertutup benda itu.
Begitu pula dengan mainan anak bisa beresiko terjadinya kecelakaan.
Saran yang berhubungan dengan menurunkan resiko Sids berlaku untuk bayi dibawah 12 bulan.
Setelah usia itu, diserahkan kepada pilihan orangtua, tetapi diingatkan agar orangtua meneruskan panduan keselamatan tidur setelah bayi berusia 12 bulan.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR