Advertorial

Selama Ini Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Itu Berbeda

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Selama ini banyak yang mengira bahwa penembak jitu adalah sniper.

Padahal sebenarnya ada perbedaan yang cukup jauh di antara keduanya walau sama-sama menggunakan skil akurasi dalam pelaksanaannya.

Lalu di mana sih letak perbedaannya yang sebenarnya?

Berikut perbedaan Sniper dan Penembak Jitu dirangkum Sripoku.com dari channel Catatan Kaki.

Baca Juga: Alami Kolesterol Tinggi Setelah Pesta dan Makan Enak? Hajar Saja dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini, Salah Satunya Seledri

Doktrin militer tentang sniper dan posisinya pada unit militer, lokasi menembak dan taktik itu berbeda pada setiap negara.

Secara umum tujuan sniper dalam peperangan adalah mengurangi kemampuan tempur musuh.

Dengan cara membunuh sasaran yang bernilai tinggi seperti perwira.

Dalam doktrin Amerika Serikat, Inggris dan banyak negara lainnya sniper dipakai dalam team sniper yang berisi hanya dua orang.

Baca Juga: Nekat Melamar Pacar di Tengah Lockdown Virus Corona di Spanyol, Pria Ini Dihukum

Dua orang ini memiliki fungsi yang berbeda, satu sebagai penembak dan yang satu orang lagi sebagi spotter yaitu penunjuk sasaran.

Dalam prakteknya spotter dan penembak biasa bergiliran menembak, agar mengurangi kelelahan pada mata.

Misi sniper adalah pengamatan dan pengintaian, anti-sniper, membunuh komandan musuh, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material (penghancuran peralatan militer), yang memerlukan senapan berkaliber besar.

Pada perang di Iraq, sniper semakin banyak digunakan sebagai peran pendukung, yaitu untuk melindungi pergerakan infanteri, khususnya di daerah perkotaan.

Baca Juga: Gejala Asam Urat di Tangan Terutama Nyeri di Sendi Jempol

Berikut ini merupakan perbedaan antara sniper dan penembak jitu.

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk atau sniper dengan penembak jitu atau marksman.

Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak.

Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh.

Sedangkan peran penembak jitu intinya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.

Sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi-otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.

Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menguasai teknik bersembunyi, pemakaian kamuflase, keahlian pengintaian dan pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis depan.

Ini membuat sniper memiliki peran strategis yang tidak dimiliki penembak jitu.

Baca Juga: Dijuluki Wonder Chicken, Fosil Nenek Moyang Ayam Ditemukan di Belgia, Seperti Apa Penampakannya?

Penembak jitu dipasang pada tingkat regu, sedangkan sniper pada tingkat batalion dan tingkat kompi.

Sniper menggunakan kamuflase dan membatasi gerakan mereka, agar tidak bisa dideteksi.

Bidikan teleskopik harus mendapatkan perhatian khusus, karena lensa dari alat bidik harus terbuka, tetapi dalam keadaan terbuka akan dapat memantulkan cahaya matahari, dan ini bisa membeberkan posisi sniper.

Solusi yang biasa digunakan adalah mencari tempat bersembunyi yang tidak terkena cahaya matahari langsung, atau dengan menutupi lensa dengan sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, seperti sebuah kain tipis.

Sniper modern juga harus memperhatikan kamuflase mereka jika dilihat dengan cahaya infra-merah, karena militer modern sudah menggunakan penglihatan suhu (thermal vision), menggantikan night vision, yang hanya meningkatkan intensitas cahaya.

Bahan pakaian dan peralatan bisa muncul bila dilihat dengan alat thermal vision.

Maka sniper juga bisa memakai bahan lain seperti plastik, atau bahan khusus seperti selimut thermal, atau bahan lain yang tidak terdeteksi oleh thermal vision.

Baca Juga: Hadapi Corona: Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan 3 Vitamin Berikut Ini, pun Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Baik

Sedangkan penembak jitu tidak memakai kamuflase, dan perannya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.

Senapan yang digunakan memang lebih jauh jangkauannya dengan senapan serbu, namun tidak lebih jauh dari senapan yang digunakan oleh sniper.

Penembak jitu dapat menjangkau target hingga sejauh 800 meter, sedangkan sniper bisa menjangkau dari 1.000 meter hingga 1.500 meter.

Ini dikarenakan sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.

Nadyia Tahzani

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Itu Berbeda Tugas, Ini Perbedaannya!

Artikel Terkait