Tak ingin uang yang ia miliki semakin rusak dan hancur, wanita ini pun langsung membawanya ke bank lokal untuk meminta bantuan.
Sayang, uang tersebut terlalu hitam dan rusak sehingga sulit dikenali oleh alat pengecek uang.
Hal ini menyebabkan staf bank lokal menghitung dan memeriksa uang wanita itu secara manual untuk mengetahui apakah uang tersebut palsu atau tidak.
Karena kondisinya yang rapuh, uang itu harus ditangani dengan hati-hati agar tidak pecah.
Meskipun dalam situasi yang tidak biasa, bank memberi wanita itu pengembalian uang penuh.
Informasi saja, bank-bank di China telah mensterilkan uang tunai dengan lampu ultraviolet atau suhu tinggi sejak bulan lalu.
Menurut laporan itu, bank juga mengisolasi uang tersebut hingga 14 hari sebelum mendistribusikannya ke publik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR