Setelah meninggalkan bar pertama, ia pun pergi ke tempat kedua, bahkan dengan bangga memberi tahu orang-orang di tempat tersebut tentang dirinya yang positif terinveksi virus corona.
Mengetahui perbuatan pria nekat itu, staf di bar tersebut segera memberi tahu pusat kesehatan setempat.
Polisi pun tiba di lokasi kejadian, namun sayangnya si pria sudah kembali ke rumahnya.
"Saya tidak bisa mengerti ini," kata seorang staf bar.
"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya punya kemarahan," smabungnya.
Walikota setempat pun mengungkapkan penyesalan.
Source | : | tokyoreporter.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR