Pemindaian menunjukkan bahwa aorta si wanita, pembuluh darah besar yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh, menebal akibat peradangan.
Karena wanita itu telah menggambarkan nyeri dada, dokternya kemudian menjalankan elektrokardiogram (EKG) dan memeriksa kadar enzimnya, tetapi tidak menemukan petunjuk.
Pada hari ke delapan dari pekerjaannya mengenai kasus ini, ia memerintahkan pemindaian positron emission tomography (PET), yang menggunakan pelacak radioaktif untuk menyoroti masalah dengan aliran darah atau fungsi organ lainnya.
"Ketika Anda melakukan pemindaian ini karena Anda belum menemukan apa-apa, itu membuat frustrasi," kata sang dokter.
Namun, sering kali PET akan mengungkap penyakit radang atau kanker yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Dan memang, dalam kasus ini, itu mengungkapkan petunjuk penting.
Pemindaian menunjukkan bahwa dinding aorta si wanita menebal dengan peradangan, dari jantung ke perutnya, dan ke dalam arteri iliaka di panggulnya.
Dengan itu, dokter dapat mempersempit kemungkinan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Berikan Obat untuk Menurunkan Panas pada Anak, Ini Waktu yang Disarankan
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR