"Makanya pelaku akan kami lakukan pemeriksaannya secara psikologi," ujar Yusri.
"Karena juga dasar-dasar pelaku ini, yang berhak berbicara ya psikolog," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan, menurut Yusri Yunus, siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun ini juga senang bermain dengan binatang.
Bukan bermain dalam arti hafiah, NF, kata Yusri Yunus, sering kali melampiaskan kemarahannya pada bincatrang.
"Secara kecil, dia senang bermain dengan binatang," kata Yusri.
Berdasarkan pengakuan remaja putri itu, ia bahkan bisa dengan tega menyiksa kodok dan cicak hidup-hidup.
"Dari pengakuannya, ya ada kodok dalam keadaan hidup pun bisa di tusuk-tusuk pakai garpu. Dia temukan cicak, juga begitu," kata Yusri Yunus.
Meski begitu, NF juga punya binatang peliharaan yang ia sayang.
"Pelaku punya bintang kesayangan, kucing peliharaan," kata Yusri Yunus.
Namun, ketika NF sedang merasa marah, peliharaan kesayangannya itu juga sering menjadi tempat pelampiasannya.
KOMENTAR