Advertorial

Ketakutan Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Langsung Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan Kedua Negara

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Sebagai negara paling tertutup di bumi ini, sangat sulit mengorek informasi penting di Korea Utara.

Terlebih saat ini dunia sedang diguncang dengan wabah virus corona, Korut masih diam-diam saja dan belum diketahui situasinya, apakah sudah terkena wabah atau belum.

Namun menurut Daily Mail, Pada Februari lalu, para pejabat Korea Utara digambarkan mengakan pertemuan dengan masker.

Hal ini menunjukkan mereka mungkin menutupi kasus virus corona.

Baca Juga: Ini 11 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Dapat Memperlambat Penuaan Dini, Mau?

Hal ini muncul setelah laporan Korea Selatan yang menuduh rezim Korut mengeksekusi seorang pejabat terkait virus corona.

Pihak berwenang China memperingatkan warganya untuk menjauhi garis perbatasan China dengan Korea Utara.

Hal itu menyusul keputusan Korea Utara yang akan menembak warga China yang melanggar perbatasan.

Peringatan tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Nyamar Jadi Wanita dengan Pakai Jilbab untuk Temukan Sendiri Perampok Adiknya, Polisi Ini Alami Hal Mengerikan, Fakta Salah Satu Pelaku Tak Kalah Mengejutkan

Warga mengatakan, peringatan itu datang dalam pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan oleh Pemerintah China pada pekan ini.

Ancaman tersebut menunjukkan pula sebagai indikasi bahwa Korea Utara sangat serius menghadapi ancaman Covid-19.

Diketahui, China dan Korea Utara merupakan sekutu dekat dan membagi wilayah perbatasan mereka seluas 1.400 kilometer.

Baca Juga: Dari 100.000 Kasus Corona di Dunia: 54,9 Persen Telah Sembuh, Sementara Kematian Tercatat 3,39 Persen

Perbatasan itu dipisahkan oleh sungai Yula yang ketika musim dingin membeku dan memungkinkan orang untuk menyeberang.

Memperketat kontrol perbatasan

Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan jangan terlalu dekat dengan perbatasan, karena mungkin akan ditembak.

"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan," kata seorang pemilik restoran di Jian seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, warga juga dilarang memancing, mencari rumput atau membuang sampah di dekat sungai.

Korea Utara meminta China untuk memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh, ketika Korea Utara menaikkan penilaian ancaman virus korona ke level tertinggi.

Baca Juga: 5 Khasiat Kacang Merah Bagi Kesehatan, Kaya Protein dan Bagus Buat Penderita Diabetes, Yuk Ketahui Semua Manfaatnya

"Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan melanggar akan menghadapi hukuman administratif," kata pihak berwenang dalam peringatan tertulis.

"Pelanggar akan ditembak," tulis peringatan itu lagi.

Seorang pejabat di Jian yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa peringatan tersebut dikeluarkan melalui pesan teks.

"Selama periode pencegahan virus corona, kegiatan apa pun termasuk memancing di Sungai Yalu sangat dilarang," katanya lagi.

Pejabat tersebut mengatakan peringatan seperti ini mungkin lebih ketat di beberapa tempat.

Masih dari sumber yang sama, sejauh ini Korea Utara masih belum mencatatkan kasus virus corona.

Baca Juga: Pria ini Dengan Tenang Mengakui Ayahnya Sendiri Adalah Pembunuh Berantai yang Buron dan Teror Negara ini Selama 50 Tahun, Semuanya Ia Ceritakan dalam Seri Dokumenter 'The Most Dangerous Animal of All'

Dandy Bayu Bramasta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan"

Artikel Terkait