Peluncuran dua misil tersebut diprotes warga Korea Selatan, karena peluncuran yang dilakukan Kim Jong Un tersebut sangat mendadak.
Korsel juga mencatat, militer Korea Selatan mempertahankan postur pertahanan sambil memantau dengan cermat situasi yang relevan dalam persiapan untuk kemungkinan peluncuran tambahan.
Mengutip New York Times, para pejabat Korea Selatan mengatakan peluncuran pada hari Senin tampaknya menjadi bagian dari latihan militer yang dilakukan Korea Utara pada hari Jumat.
"Tindakan semacam ini oleh Korea Utara tidak membantu upaya untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Kami sekali lagi mendesak Korea Utara untuk segera menghentikannya."
Jangan kira jika yang akan menanggapi Korea Selatan adalah Kim Jong Un, justru pernyataan Korea Selatan tersebut ditanggapi dengan ganas dan brutal oleh adik perempuannya, Kim Yo Jong.
Dalam pernyataan resmi pertamanya, pada hari Selasa 3/3/2020 Kim Yo Jong menghina Korea Selatan atas protes mereka.
Berumur 30 tahun, Kim Yo Jong rupanya berperan dalam hubungan propaganda dan sering muncul dalam acara besar yang dihadiri oleh Kim Jong Un, termasuk pertemuan dengan Donald Trump dan pemimpin regional lain.
Source | : | japantimes.co.jp |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR