"Kalau yang viral kemarin itu biasanya ojek malam, Bang, beda sama kita ojek pagi siang di sini. Biasanya memang harganya segitu mahal," kata Ayung (48), pengemudi ojek pangkalan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020).
Ayung pun menjelaskan perbedaan harga yang dimaksudnya. Ada modus yang biasa dilakukan pengemudi hingga mengelabui penumpang.
Ojek yang beroperasi siang hari di sana biasanya menyampaikan dengan detail tarif mereka, misalnya Rp 20.000.
Namun, ojek yang beroperasi malam hari hanya menyebut angka depannya kepada penumpang yang baru turun dari bus.
"Kalau kami di sini bilangnya itu Rp 20.000, ada kata 'ribu'-nya. Beda sama yang malam, mereka kadang ya ini yang saya dapat dari penumpang, bilangnya hanya 20 saja, enggak pakai ribu. Jadi penumpang mikir Rp 20.000, padahal mah Rp 200.000," ujar Ayung.
Imbasnya, pendapatan ojek pangkalan yang mangkal dari pagi ke sore hari jadi menurun.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR