Advertorial
Intisari-Online.com - Meski sakit panas memang biasa terjadi kepada anak, tapi tetap saja orangtua jarang sekali tidak panik.
Apalagi saat melihat sang buang hati yang biasanya aktif bergerak menjadi begitu pendiam.
Mungkin orangtua akan mengomeli si kecil ketika mereka menjadi tak hentinya berlarian membuat seisi rumah berantakan.
Tapi kalau sudah sakit demam, rasanya akan lebih baik jika mereka membuat gaduh saja daripada diam lemas tak berdaya.
Panas atau demam memang sering terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu cara menurunkan panas pada anak harus diketahui para orangtua.
Dengan mengetahui cara tersebut, maka orangtua tak perlu merasa panik lagi.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa suhu tubuh meningkat atau panas terjadi saat tubuh melawan segala jenis infeksi, virus dan bakteri.
Kondisi tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, kecuali jika terjadi berhari-hari.
Kalau sudah terjadi berhari-hari, maka bawalah si kecil ke dokter. Namun, sebelum itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini:
1. Kompres air hangat
Walau terdengar kuno, namun cara menurunkan panas pada anak yang satu ini sangat efektif.
Sebab, sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita.
Yang perlu Anda lakukan adalah menyiapakan air hangat dan sebuah kain.
Celupkan kain ke air hangat, lalu letakan kain di beberapa bagian tubuh. Bisa dahi, ketiak, lipatan tangan, dan lipatan kaki.
2. Gunakan kaos kaki basah
Cara menurunkan panas yang ketiga bisa Anda lakukan saat anak mau tidur.
Menurut University of Maryland Medical Center, cara menurunkan panas dengan kaos kaki basah juga ampuh untuk menurunkan panas.
Pertama, rendam sepasang kaos kaki katun dalam air hangat, peras sisa airnya, lalu pasangkan pada kaki anak.
Kemudian, pakai kaos kaki lebih tebal untuk melapisi kaos kaki basah tersebut.
Menurut beberapa peneliti, cara ini berguna untuk mengedarkan aliran darah yang kencang di ujung-ujung kaki dan merangsang aktivitas sistem imun tubuh.
3. Buat si kecil banyak minum cairan
Cara menurunkan panas yang keempat adalah banyak minum cairan.
Menurut dokter William Schaffner dari Vanderbilt School of Medicine, kita harus banyak minum cairan ketika sedang sakit.
Minum cairan di sini bisa air putih, teh tawar atau manis hangat, atau jus buah segar. Untuk jus buah, usahakan tidak menggunakan gula.
Silahkan meminumnya 1 hingga 2 cangkir per hari. Sebab, uap panas akan mengencerkan lendir dan memicu produksi keringat.
Itulah 3 cara menurunkan panas pada anak yang praktis, karena semua peralatan bisa Anda temukan di rumah. Mudah kan?