Advertorial
Intisari-Online.com- Seperti halnya pakaian yang dikenakan atau cara berbicara, gaya berjalan juga mencerminkan kepribadian Anda.
Kita bisamelihat kepribadian seseorang dari cara berjalannya.
Ingin tahu kepribadian seseorang dari cara berjalannya? Berikut empat kategori besarnya.
1. Si penyetir
Berjalan dengan cepat dan fokus, terkesan seperti ia harus segera pergi ke suatu tempat dan tahu apa yang harus ia kerjakan di sana.
Menurut Wood, jika si penyetir bertabrakan dengan orang di jalan, ia akan merasa sangat terganggu.
Si penyetir juga terbiasa melakukanmultitaskingsaat berjalan, misalnya sambil berkirim pesan atau menelepon.
Baca juga:Mohamed Salah: Dia yang 'Gahar' di Lapangan dan 'Brutal' dalam Beramal
Wood mengatakan, orang dengan cara berjalan seperti ini akan dinilai sebagai orang yang fokus, namun dingin dan sulit didekati.
Inilah yang mengakibatkannya sulit dekat dengan rekan kerjanya.
Ia menyarankan supaya si penyetir berusaha menurunkan kecepatan jalannya dan lebih banyak menyapa, memberikan senyum, dan melakukan kontak mata dengan orang-orang yang ia lewati.
"Sekali-kali berhenti untuk mengucapkan salam juga tidak masalah," kata dia.
2. Si pengoreksi
Bertolak belakang dari si penyetir, si pengoreksi cenderung berjalan lambat dan berhati-hati.
Mata si pengoreksi saat berjalan akan lebih banyak melihat ke arah kaki dan tanah.
Ia juga cenderung berjalan di pinggir agar tak mengganggu jalan orang lain.
Baca juga:Kim Jong-un Perintahkan Pejabat Pemerintah Mencari Perawan ke Pedesaan, Bagaimana dengan Istrinya?
Kebanyakan orang berpikir si pengoreksi adalah penyendiri dan peragu.
Orang juga menilai ia adalah orang yang introvert dan pemalu sehingga sulit didekati.
Wood menyarankan supaya si pengoreksi lebih membuka matanya dan lebih percaya diri.
Si pengoreksi juga perlu untuk banyak berjalan dan berbicara dengan rekan kerjanya.
Jika perlu berjalanlah berdampingan sambil bicara untuk melatih rasa percaya diri.
3. si pemberi pengaruh
Ia berjalan lebih cepat, meskipun tidak secepat si penyetir, langkahnya ringan dan berenergi.
Ia terlihat menyukai gerakan tubuhnya saat berjalan dan terlihat dekat dengan orang-orang yang dilewatinya.
Ia juga gemar tersenyum, melambaikan tangan, dan berteriak. Dadanya membusung, bahunya tertarik, kepalanya tegak.
Orang menilainya menyenangkan dan berkarisma, namun kadang berlebihan.
Maka Wood menyarakankan kepada si pemberi pengaruh supaya mengurangi kecepatan berjalannya, pelajari lagi gerakan tubuh dan antusiasme diri sendiri dari waktu ke waktu.
"Ketahuilah situasi saat Anda berjalan. Perlukah saat itu "menunjukkan diri" atau tidak," kata dia.
4. Si pendukung
Berjalan dengan kecepatan sedang dengan postur yang santai.
Langkahnya halus, tidak cepat, gesturnya ringan dan tidak berlebihan.
Orang akan berpikir ia orang yang fokus terhadap tugas.
Namun sesekali ia perlu menunjukkan dirinya pada orang.
Wood mengatakan, si pendukung perlu berjalan sedikit lebih cepat dan katakan pada diri sendiri tujuan dari berjalan.
Kita bisamelihat kepribadian seseorang dari cara berjalannya.
Para peneliti asal Swiss dan Inggris menemukan, orang kerap membuat penilaian konsisten dari cara berjalan, namun penilaian tersebut mungkin sering tidak tepat.
"Kesan seseorang dari cara berjalannya lebih kuat daripada kenyataannya," ujar John Thoresen, doktor dari Durham University. (Unoviana Kartika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Berjalan Juga Cerminkan Kepribadian".