Mohamed Salah: Dia yang 'Gahar' di Lapangan dan 'Brutal' dalam Beramal

Intisari-Online.com – Mohamed Salah Ghaly, begitu nama lengkap pemain kelahiran 15 Juni 1992 ini.

Siapa yang tidak tahu kiprah gemilang winger Liverpool ini.

Salah cepat menuai popularitas atas keahliannya menceploskan si kulit bundar, terbukti bisa melesakkan 39 gol, dan memberi 13 assist di semua kompetisi yang diikuti klubnya.

Meskipun menuai banyak sanjungan, itu tak membuat Salah lupa daratan dan dari mana bersal.

BACA JUGA:Gara-gara Masih Perawan di Usia 27 Tahun, Pemandu Sorak Ini Di-Bully

Selain lihai dilapangan, Salah dijuluki sebagai 'Raja Beramal' karena secara brutal dan tidak tanggung melakukan kebaikan.

1. Menyumbang £500 ribu (Rp9,8 M) untuk rumah sakit anak di Mesir

Pada Maret 2018, pemain ini menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kesehatan di negara asalnya.

Salah telah menyumbangkan dana sebesar £ 500 ribu atau setara Rp9,8 M, untuk Rumah Sakit Anak 57357 di Kairo.

Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan medis guna mengobati pasien kanker anak-anak.

2. Menyumbang untuk veteran sepak bola Mesir

Pada Desember 2018, situs sepakbola Mesir King Fut, melaporkan Mo Salah telah menyumbang £ 26.612 (Rp522 juta) kepada Asosiasi Pesepak Bola Mesir Veteran.

Laporan tersebut menyebutkan, sebelumnya beberapa keluarga manta pesepak bola Mesir hanya menerima tunjangan bulanan sebesar £ 16,65 atau sekitar Rp300 per bulan.

3. Tolak hadiah vila mewah setelah membawa Mesir menjadi peserta piala dunia 2018

BACA JUGA:Serangan AS ke Suriah: Tomahawk, si 'Kapak Indian' Berkepala Nuklir yang Nyatanya Masih Punya Kelemahan

Sejak tahun 1990, Mesir belum lagi bermain di piala dunia. Berkat tendangan pinalti ke gawang Kongo, Salah membawa kembali Mimpi Mesir.

Hal itu membuat Mamdouh Abbas mantan presiden salah satu klub bola di Mesir ingin memberinya vila mewah sebagai bentuk penghargaan pada Salah.

Namun salah menolaknya dengan sopan dan mengatakan sumbangan ke desanya Nagrig akan membuatnya lebih bahagia.

Mantan sekolahnya di Basioun pun diganti nama menjadi 'Mohamed Salah Industrial High School' untuk menghargai jasanya.

4. Bantu pencuri yang mencuri di rumahnya

Jauh sebelum menjadi bintang Liverpool, rupanya kepedulian akan sesama manusia memang telah ada dalam diri Salah.

Waktu itu Salah masih bermain di klub lokal Mesir. Seorang pencuri masuk ke rumahnya dan mencuri barang-barang milik keluarganya.

Pencuri itu ditangkap dua hari kemudian, ayahnya menginginkan si pencuri diadili dan meminta barang-barangnya dikembalikan.

Berbeda jauh dengan sikap sang ayah, Salah malah meminta si pencuri dibebaskan, memberinya uang bahkan membantunya mencari pekerjaan.

BACA JUGA:Inilah Alat Masa Depan yang Membuat Anda Mampu 'Membaca Pikiran'!

Salah hanya berkeinginan agar semua orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri mereka sendiri.

5. Memberikan kaosnya pada pemuda Mesir

Melihat seorang anak muda bernama Mohamed Abdel Karim yang tinggal mengenakan kaus bernomor punggung 10 dengan namanya, membuat Salah tersentuh.

Dia menyaksikan siaran televisi Arab ONSport, dan melihat rekaman itu.

Salah lantas menghubungi presenter Mai Helmy dan memintanya untuk memberikan kaus Liverpool baru lengkap dengan nama Salah dan nomer punggung 11 kepada Karim.

Helmy kemudian menyerahkan kaos itu pada karim yang mengenakannya penuh rasa bangga.

Itulah seklumit kebaikan dari pemain 25 ini yang terungkap di publik, mungkin masih banyak lagi yang diam-diam dia lakukan.

Kebaikan dari yang bernilai besar hingga yang sederhana Salah lakukan.

Jika ada yang bertanya mengapa pemain ini begitu bersinar saat ini, jawabannya mungkin telah dia ukir sejak dulu lewat kebaikan-kebaikan kecilnya.

BACA JUGA:S-200, Alat Pertahanan Jadul Suriah yang Sukses Merontokkan Rudal Mahal Tomahawk

Artikel Terkait