Penerbang Canggih
Cho mengamati, ada “sejumlah besar laba-laba yang melakukan hal ini dengan akurat.”
Sebelum lepas landas, laba-laba bersiap layaknya pilot pada umumnya.
Baca Juga: 9 Alat Kecantikan Aneh Ini Menawarkan Kesempurnaan pada Kecantikan Wajah meski Sangat Menyiksa
Dengan kaki berbulu yang menempel di depan, laba-laba menguji kecepatan angin.
Di laboratoriumnya, Cho mampu memanipulasi kecepatan dan menemukan bahwa laba-laba biasanya tidak terbang sampai kecepatan lebih rendah dari tiga meter perdetik.
Begitu mereka siap, mereka mengangkat perut mereka dan melepaskan sekitar 50 hingga 60 benang sutra.
Melihat benang di bawah mikroskop, Cho mengamati bahwa masing-masing tebalnya tidak lebih dari 320 nanometer (satu per satu milyar meter).
Panjang gelombang cahaya tampak berkisar dari 400 hingga 700 nanometer—sehingga "ketipisan gelembung sutra laba-laba lebih kecil dari panjang gelombang cahaya," kata Cho.
“Penerbangan” Laba-laba Selanjutnya?
Baca Juga: Inilah 11 Hal yang Perlu Anda Hapus dari Facebook Sekarang Juga
Yang mengesankan Cho adalah berapa banyak laba-laba yang menunjukkan perilaku rumit ini di seluruh dunia.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR