Advertorial
Intisari-online.com - Terjun sebagai model dalam majalah dewasa, membuat seorang gadis bernama Felixia Yeap kerap tampil seksi di depan kamera.
Meski hal itu seperti pekerjaan dan kewajiban yang dilakukannya, ketika terjun sebagai model majalah dewasa bukan berarti dia tidak bisa sadar.
Hidayah bisa datang dari mana saja termasuk pada orang yang terlihat mustahil untuk mendapatkannya.
Felixia Yeap adalah seorang model majalah Playboy asal Malaysia.
Namanya juga tidak sembarangan, dia adalah top modeling dalam majalah dewasa dan bakatnya tidak diragukan lagi.
Mengutip Nakita, dia sudah menjadi model dewasa sejak tahun 2005 silam.
Sepanjang karirnya dia mendapatkan banyak penghargaan dalam berbagai kontes kecantikan. Tentu saja dia juga memiliki banyak penggemar.
Bagi penggemar majalah Playboy nama Felixia Yeap tentu tidak asing, gadis berdarah Tionghoa ini sangat familiar dan terkenal pasa masa itu.
Namun, keajaiban datang pada tahun 2015 ketika namanya mulai meredup dan tak lagi muncul di majalah dewasa.
Ternyata setahun sebelum itu, seperti dikutip dari Wiken pada Juli 2014 Felixia memutuskan menjadi mualaf.
Dia menyatakan dirinya merasa terlahir kembali setelah memeluk agama Islam.
Meski menjadi muslim, Felixia mempertahankan nama Tionghoa pemberian ibunya Chin Yee.
"Nama Tionghoa saya memiliki arti ketenangan dan keanggunan," kata Felixia sambil menambahkan bahwa dia akan mengumumkan keputusannya menjadi Muslim di hadapan keluarga dan kawan-kawan dekatnya.
Keputusannya menjadi mualaf ternyata berawal dari ketidak sengajaan.
Melansir Tribunnews, awal mulanya dia berhijab ketika melakukan casting iklan produk hijab.
Pengalaman pertamanya itu sontak membuat pikirannya kacau, dan dia berpikir untuk mengenakan pakaian yang bisa menutupi seluruh tubuhnya.
Satu bulan setelah selesai menjalani casting produk hijab, hati Felixia mulai mantap memutuskan untuk berhijrah.
Sayangnya keputusannya menuai kontroversi karena latar belakangnya sebagai model majalah dewasa.
Dia harus kehilangan pekerjaannya, dan bahkan lingkaran pertemannya juga berbelok arah.
Tapi dia makin mantap dan mengikhlaskan semuanya selama 7 bulan dia belajar agama Islam pernampilannya berubah total.
Saat pertama dia memutuskan berjilbab 148.000 penggemarnya di Facebook meninggalkannya, dia juga dikucilkan selama berbulan-bulan.
Namun, ibunya terus membelanya dan tegar bahkan tidak keberatan dengan keputusan putrinya tersebut.
Meski kini telah memutuskan mengenakan jilbab, Felixi tak malu foto masa lalunya diubar ke publik, baginya itu adalah ajang untuk berdakwah.
Menurutnya kenangan masa lalunya merupakan strategi untuk berdakwah.