Advertorial
Intisari-Online.com - Dilaporkan telah terjadi perkelahihan antar sesama pelajar.
Akibatnya, seorang pelajar berinisial SM (14) meninggal duniapada Rabu (5/2/2020).
Berdasarkan keterangan yang diterima, SM ditendang di bagian ulu hati (antara perut dan dada) dan seketika ambruk.
Kendati demikian, SM diduga meninggal dunia setelah terkena tendangan lutut di bagian tersebut.
Oleh karenanya,guna mencari penyebab kematian korban, apakah dari ulu hati atau penyebab lainnya, maka jenazah SMakan diotopsi.
Apakah berbahaya menerima pukulan di ulu hati?
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH MMB akan menjawabnya.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (8/2/2020), dr Ari Fahrial Syam mengungkapkan, penyerangan atau "trauma" yang disasarkan ke area ulu hati memang membahayakan.
"Daerah ulu hati adalah daerah yang bisa menjadi mematikan di satu sisi, karena memang di situ ada organ-organ penting," ujar Ari.
Artimenyebutkan, ulu hati sebenarnya daerah yang berada di bagian dekat organ vital, seperti jantung, lambung, dan pankreas.
Apabila ulu hati mengalami serangan/trauma, maka dikhawatirkan berdampak pada organ vital yang ada di daerah ulu hati.
Tentunya, hal tersebut dapat menyebabkan kematian.
"Jadi misal bagian jantung yang kena, berarti jantungnya dapat mengalami pecah pembuluh darah besar yang berakibat kematian," kata dia.
Selain itu, apabila lambung yang mengalami trauma, maka lambung dapat berakibat mengalami kebocoran.
Menurutnya, hal fatal yang dapat terjadi jika organ vital ini (terutama di bagian ulu hati), yakni pendarahan di dalam perut.
"Prinsipnya tergantung, ini kalau kena jantung berakibat pendarahan besar, darah keluar di dalam perut, bisa saja menjadi suatu yang fatal kalau yang pecah pembuluh darah besar," lanjut Ari.
Ari mengungkapkan, hanya otopsi-lah yang dapat menjawab penyebab kematiannya.
Di sisi lain, apabila seseorang terkena serangan di bagian ulu hati atau serangan tersebut mengenai organ vital, maka harus segera mengalami pertolongan medis.
Adapun gejala yang terlihat ketika organ vital mengalami permasalahan, yakni beberapa anggota tubuh menjadi dingin, pingsan, atau tidak sadarkan diri.
Jika sudah begitu, orang terdekat segera membawa orang yang collapse tersebut ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat.
Oleh karena itu, Ari mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap ulu hati.
Karena di bagian tersebut berdekatan dengan organ-organ penting yang apabila terkena trauma/serangan dapat berakibat fatal.
(Retia Kartika Dewi)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Siswa SMP Meninggal Diduga akibat Tendangan di Ulu Hati, Ini Penjelasan Medisnya")